Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Rayaniatie Djangkan mengapresiasi pemerintah kabupaten setempat yang telah menyalurkan puluhan ribu benih ikan kepada sejumlah kelompok pembudidaya ikan (pokdakan).
Bantuan benih ikan tersebut diharap dapat membantu pembudidaya untuk mengembangkan dan meningkatkan perekonomian mereka, ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Sabtu.
"Pemda memberi bantuan benih ikan kepada pembudidaya dengan harapan benih itu tumbuh besar, berkembang biak, dipanen dan dijual kepada masyarakat umum," sambungnya.
Siklusnya tentu tidak berhenti di situ. Hasil penjualan tadi hendaknya dapat digunakan untuk membeli benih dan juga pakan ikan, yang artinya pembudidaya dapat mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah daerah.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun itu menilai peluang usaha di bidang perikanan sangat menjanjikan. Sebab masyarakat Gumas sangat gemar mengkonsumsi ikan.
"Pemda sudah menyalurkan bantuan puluhan ribu benih ikan, bahkan juga pakannya. Hendaknya bantuan tadi dikelola dengan maksimal, demi peningkatan perekonomian pembudidaya," kata politisi PAN itu.
Lebih lanjut, Rayaniatie bersama sejumlah anggota DPRD Gumas periode 2019-2024 memberi perhatian serius terhadap kemajuan sektor perikanan. Hal itu tergambar dari program pokok pikiran yang sebagian diarahkan pada sektor tersebut.
"Saya mengarahkan program pokir 2024 untuk bantuan benih ikan gurami sebanyak 5.985 ekor kepada Pokdakan Embung Pilang Munduk dari Desa Pilang Munduk Kecamatan Kurun. Selain bantuan ribuan benih ikan gurami, ada juga bantuan ratusan pakan ikan," bebernya.
Baca juga: Petani cabai di Gumas raih omzet ratusan juta rupiah per tahun
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Gumas melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) menyalurkan 49 ribu lebih benih ikan kepada delapan pokdakan.
Kepala DPKP Gumas Eigh Manto sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Produksi Pieth Haryono saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat, mengatakan delapan pokdakan tersebut tersebar di delapan desa/kelurahan di enam kecamatan.
"Selain mendapat benih ikan, masing-masing pokdakan juga mendapat bantuan ratusan kilogram pakan. Jumlah bantuan pakan antara pokdakan yang satu dengan pokdakan yang lain berbeda-beda," tuturnya.
Dikatakan, dengan adanya bantuan benih dan pakan ikan tersebut, tutur dia, maka diharap produktivitas perikanan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ akan semakin meningkat.
Lebih lanjut, bantuan benih dan pakan ikan yang disalurkan kepada delapan pokdakan tadi sebagian merupakan usulan yang disampaikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tahun 2023.
"Sebagian ada yang merupakan hasil usulan saat pelaksanaan musrenbang, sebagian lagi merupakan program pokok pikiran anggota DPRD Gumas periode 2019-2024," demikian Pieth Haryono.
Baca juga: Puluhan kios dan lapak Pasar Baru Kuala Kurun siap disewa
Baca juga: Pemerintah desa se-Gumas alokasikan Rp20 miliar untuk ketahanan pangan
Baca juga: Pemkab Gumas salurkan puluhan ribu benih ikan ke sejumlah pokdakan
Bantuan benih ikan tersebut diharap dapat membantu pembudidaya untuk mengembangkan dan meningkatkan perekonomian mereka, ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Sabtu.
"Pemda memberi bantuan benih ikan kepada pembudidaya dengan harapan benih itu tumbuh besar, berkembang biak, dipanen dan dijual kepada masyarakat umum," sambungnya.
Siklusnya tentu tidak berhenti di situ. Hasil penjualan tadi hendaknya dapat digunakan untuk membeli benih dan juga pakan ikan, yang artinya pembudidaya dapat mandiri dan tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah daerah.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya, dan Kurun itu menilai peluang usaha di bidang perikanan sangat menjanjikan. Sebab masyarakat Gumas sangat gemar mengkonsumsi ikan.
"Pemda sudah menyalurkan bantuan puluhan ribu benih ikan, bahkan juga pakannya. Hendaknya bantuan tadi dikelola dengan maksimal, demi peningkatan perekonomian pembudidaya," kata politisi PAN itu.
Lebih lanjut, Rayaniatie bersama sejumlah anggota DPRD Gumas periode 2019-2024 memberi perhatian serius terhadap kemajuan sektor perikanan. Hal itu tergambar dari program pokok pikiran yang sebagian diarahkan pada sektor tersebut.
"Saya mengarahkan program pokir 2024 untuk bantuan benih ikan gurami sebanyak 5.985 ekor kepada Pokdakan Embung Pilang Munduk dari Desa Pilang Munduk Kecamatan Kurun. Selain bantuan ribuan benih ikan gurami, ada juga bantuan ratusan pakan ikan," bebernya.
Baca juga: Petani cabai di Gumas raih omzet ratusan juta rupiah per tahun
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Gumas melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) menyalurkan 49 ribu lebih benih ikan kepada delapan pokdakan.
Kepala DPKP Gumas Eigh Manto sebagaimana disampaikan Kepala Bidang Produksi Pieth Haryono saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat, mengatakan delapan pokdakan tersebut tersebar di delapan desa/kelurahan di enam kecamatan.
"Selain mendapat benih ikan, masing-masing pokdakan juga mendapat bantuan ratusan kilogram pakan. Jumlah bantuan pakan antara pokdakan yang satu dengan pokdakan yang lain berbeda-beda," tuturnya.
Dikatakan, dengan adanya bantuan benih dan pakan ikan tersebut, tutur dia, maka diharap produktivitas perikanan di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ akan semakin meningkat.
Lebih lanjut, bantuan benih dan pakan ikan yang disalurkan kepada delapan pokdakan tadi sebagian merupakan usulan yang disampaikan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tahun 2023.
"Sebagian ada yang merupakan hasil usulan saat pelaksanaan musrenbang, sebagian lagi merupakan program pokok pikiran anggota DPRD Gumas periode 2019-2024," demikian Pieth Haryono.
Baca juga: Puluhan kios dan lapak Pasar Baru Kuala Kurun siap disewa
Baca juga: Pemerintah desa se-Gumas alokasikan Rp20 miliar untuk ketahanan pangan
Baca juga: Pemkab Gumas salurkan puluhan ribu benih ikan ke sejumlah pokdakan