Muhammadiyah sebut Azan Magrib TV diganti teks berjalan bentuk toleransi

Rabu, 4 September 2024 14:01 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mendukung langkah Kementerian Agama (Kemenag) yang mengimbau stasiun televisi mengganti Azan Maghrib di televisi dengan running text (teks berjalan) saat misa bersama Paus Fransiskus, sebagai bentuk toleransi dan penghormatan.

"Setuju azan di TV diganti dengan running text demi menghormati saudara-saudara kita yang sedang misa," ujar Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Anderyan Noor dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Anderyan mengatakan azan di televisi bersifat rekaman, sehingga tidak masalah. Apalagi azan di masjid tetap berkumandang sebagai ajakan shalat yang sesungguhnya.

Baca juga: Paus sebut keluarga di RI miliki tiga-empat anak adalah contoh yang bagus

Misa yang dipimpin Paus Fransiskus akan dimulai pada Kamis pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB. Di sela-sela misa ini akan berbarengan dengan masuknya azan Maghrib.

Maka dari itu, azan TV bisa diganti oleh teks berjalan agar ibadah misa tidak terputus, utamanya bagi mereka yang tidak bisa menyaksikan langsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Lagian dari 365 hari, masa sehari saja untuk toleransi kita tidak mau menghormati saudara kita untuk beribadah," kata dia.

Baca juga: Kunjungan Paus harus dimaknai untuk bangun perdamaian, kata Menag Yaqut

Menurut dia, kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia harus dirayakan dan dihormati. Selain itu memberikan kesempatan pula kepada umat Katolik untuk menikmati proses ibadah secara langsung.

"Sangat jarang Paus datang ke Indonesia, biarkan saudara-saudara kita menikmati proses ibadah tersebut. Kita kaum Muslim sementara bisa menyiapkan pengingat azan melalui media lain seperti HP dan mushola/masjid di sekitar tempat tinggal kita," kata dia.

Baca juga: Warga bisa lihat langsung Paus saat di Kedubes Vatikan dari jarak 50 meter

Baca juga: Kedatangan Paus Fransiskus, Imigrasi Soetta siagakan tim pengawas

Baca juga: Kemenag sebut kedatangan Paus Fransiskus tunjukkan kerukunan agama terjamin

Pewarta : Asep Firmansyah
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

MUI tak permasalahkan Azan TV diganti teks berjalan saat Misa Paus Fransiskus

04 September 2024 18:19 Wib

KPI : Tayangan azan yang tampilkan Ganjar bukan pelanggaran

14 September 2023 15:53 Wib, 2023

Polemik tayangan azan Ganjar bukan politik identitas

12 September 2023 15:41 Wib, 2023

Junimart : Tidak ada yang salah dalam video azan Ganjar

12 September 2023 9:07 Wib, 2023

Sebar video azan 'hayya alal jihad', seorang pria dibekuk polisi

03 December 2020 18:14 Wib, 2020
Terpopuler

Berikut profil Agustiar Sabran, cagub Kalteng untuk Pilkada 2024

Kabar Daerah - 17 September 2024 8:17 Wib

Legislator Gumas berharap Pilkada 2024 jadi ajang adu gagasan

Kabar Daerah - 13 September 2024 8:40 Wib

KPU Bartim minta masyarakat berikan masukan dan tanggapan paslon Pilkada 2024

Kabar Daerah - 15 September 2024 0:26 Wib

Jatim tantang Jabar di final PON 2024

Olahraga - 17 September 2024 6:19 Wib

Dispar terus motivasi warga jaga sanitasi dan kebersihan objek wisata di Kobar

Kabar Daerah - 11 jam lalu