Jakarta (ANTARA) -
Sebuah pesawat Super Air Jet Jakarta-Aceh pada Jumat siang batal mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, karena kendala kelistrikan di bandara tersebut
Pesawat tersebut terpaksa memutar arah dan mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pesawat dengan nomor penerbangan IU 994 tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 10.40 WIB dan sedianya mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda pada pukul 13.25 WIB.
Pesawat tersebut mengangkut sejumlah atlet dan ofisial kontingen PON XXI Aceh-Sumatera Utara dari beberapa provinsi seperti Sulawesi Utara, Sumatera Barat dan DI Yogyakarta.
Baca juga: Outlet resmi PON 2024 buka di kompleks Stadion Harapan Bangsa
Selain itu, pesawat itu juga turut ditumpangi awak sejumlah media peliput PON Aceh-Sumut, termasuk jurnalis dari Kantor Berita ANTARA.
Pesawat tersebut sebetulnya sudah berada di udara Aceh dan pilot awalnya menginformasikan tengah menunggu sinyal dari Bandara Sultan Iskandar Muda untuk antrean pendaratan.
Pesawat sempat berputar-putar beberapa kali di wilayah udara Bandara Sultan Iskandar Muda hingga melampaui jadwal waktu pendaratan.
Baca juga: KONI Kalteng targetkan tujuh medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Seorang pramugari kemudian memberitahukan kepada para penumpang bahwa pesawat akan terlebih dahulu mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kalau kita masih mutar lagi, nanti enggak cukup bahan bakarnya. Makanya kita mendarat dulu di Bandara Kualanamu," kata pramugari tersebut memberikan penjelasan kepada penumpang di jajaran kursi nomor 2 pada Jumat sekira pukul 14.07 WIB.
Dengan demikian, pesawat yang harusnya tiba di Bandara Banda Aceh Sultan Iskandar Muda pada pukul 13.25 WIB tersebut harus mendarat dahulu di Bandara Kualanamu.
Kemudian, tepat pada pukul 14.43 WIB, pesawat mendarat di Bandara Kualanamu.
Baca juga: Agustiar janji beri bonus ke atlet peraih medali di PON Aceh-Sumut 2024
Pesawat tersebut terpaksa memutar arah dan mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pesawat dengan nomor penerbangan IU 994 tersebut berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 10.40 WIB dan sedianya mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda pada pukul 13.25 WIB.
Pesawat tersebut mengangkut sejumlah atlet dan ofisial kontingen PON XXI Aceh-Sumatera Utara dari beberapa provinsi seperti Sulawesi Utara, Sumatera Barat dan DI Yogyakarta.
Baca juga: Outlet resmi PON 2024 buka di kompleks Stadion Harapan Bangsa
Selain itu, pesawat itu juga turut ditumpangi awak sejumlah media peliput PON Aceh-Sumut, termasuk jurnalis dari Kantor Berita ANTARA.
Pesawat tersebut sebetulnya sudah berada di udara Aceh dan pilot awalnya menginformasikan tengah menunggu sinyal dari Bandara Sultan Iskandar Muda untuk antrean pendaratan.
Pesawat sempat berputar-putar beberapa kali di wilayah udara Bandara Sultan Iskandar Muda hingga melampaui jadwal waktu pendaratan.
Baca juga: KONI Kalteng targetkan tujuh medali emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Seorang pramugari kemudian memberitahukan kepada para penumpang bahwa pesawat akan terlebih dahulu mendarat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Kalau kita masih mutar lagi, nanti enggak cukup bahan bakarnya. Makanya kita mendarat dulu di Bandara Kualanamu," kata pramugari tersebut memberikan penjelasan kepada penumpang di jajaran kursi nomor 2 pada Jumat sekira pukul 14.07 WIB.
Dengan demikian, pesawat yang harusnya tiba di Bandara Banda Aceh Sultan Iskandar Muda pada pukul 13.25 WIB tersebut harus mendarat dahulu di Bandara Kualanamu.
Kemudian, tepat pada pukul 14.43 WIB, pesawat mendarat di Bandara Kualanamu.
Baca juga: Agustiar janji beri bonus ke atlet peraih medali di PON Aceh-Sumut 2024