BPBD pantau debit air sungai antisipasi banjir puncak musim hujan

id BPBD pantau debit air sungai antisipasi banjir puncak musim hujan, kalteng, Palangka raya, banjir

BPBD pantau debit air sungai antisipasi banjir puncak musim hujan

Dokumentasi - Warga melintasi jalan yang tergenang banjir di wilayah Kelurahan Petuk Katimpun, Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) meningkatkan pemantauan terhadap kondisi debit air sungai di wilayah setempat sebagai upaya antisipasi dampak banjir di puncak musim hujan 2024.

"Dari pemantauan tim di lapangan, saat ini mulai terjadi kenaikan debit air hingga 30 sentimeter di atas batas atas normal debit air sungai," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi di Palangka Raya Jumat.

Kenaikan debit air sungai ini terjadi seiring meningkatnya curah hujan di sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah, termasuk wilayah hulu di Daerah Aliran Sungai (DAS) besar yang melintasi wilayah Kota Palangka Raya.

Diantara sungai besar yang melintasi wilayah Kota Palangka Raya adalah Sungai Kahayan, Sungai Rungan dan Sungai Sabangau. Luapan air tiga sungai besar ini saat musim hujan juga sering membanjiri rumah warga, lahan pertanian dan daerah rendah se sepanjang DAS tersebut.

Baca juga: Rute baru penerbangan Palangka Raya-Yogyakarta diyakini beri 'multiplier effect'

Pihak juga terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait perkiraan cuaca harian maupun prospek cuaca mingguan.

Warga di bantaran sungai atau kawasan dataran rendah juga diminta tidak meletakkan barang elektronik di lantai. Hal ini, untuk mengantisipasi bahaya jika banjir datang tiba-tiba.

"Melihat perkembangan tersebut, kemungkinan Pemerintah Kota Palangka Raya akan segera menetapkan status siaga banjir. Langkah ini diambil untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi kemungkinan banjir yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari," katanya.

Dia menerangkan, status siaga banjir sedang dalam proses pengajuan dan akan segera diterbitkan. Pihaknya juga menekankan hal ini penting dilakukan agar dapat memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat sehingga dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

“BPBD akan terus memantau perkembangan situasi cuaca dan dampaknya terhadap kondisi air sungai. Selain itu, juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi banjir dapat diimplementasikan dengan efektif,” jelasnya.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan pilar penting perlindungan pekerja

Baca juga: Memasuki musim hujan, Pemkot Palangka Raya diminta cek dan pastikan drainase berfungsi

Baca juga: Rumah sakit di Palangka Raya diminta melengkapi ketersediaan obat