Pangkalan Bun (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah terus berupaya meningkatkan transparansi dan akurasi dalam pencatatan penerimaan pajak daerah melalui pengembangan aplikasi digital.
Kepala Bapenda Kobar M Nursyah Ikhsan di Pangkalan Bun, Rabu, mengatakan bahwa pengembangan aplikasi digital tersebut di rancang untuk memantau penerimaan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
"Inovasi ini bagian dari komitmen kita dalam transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pendapatan daerah secara modern dan inovatif," ucapnya.
Hal tersebut, lanjut dia, sesuai dengan peraturan yang di berlakukan pemerintah tentang aturan baru terkait pembagian opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang tercantum dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
"Aturan ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD), maka diperlukan pengembangan aplikasi yang bertujuan untuk mempermudah proses kerja pemerintah daerah" tambahnya.
Dikatakan, aplikasi tersebut memungkinkan pemerintah daerah memantau aliran penerimaan pajak secara real-time, memberikan data yang akurat, sekaligus mempercepat proses pelaporan. Untuk itu, diharapkan pengembangan aplikasi tersebut menjadi salah satu solusi strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Baca juga: Pemkab Kobar susun raperbup tingkatkan efesiensi pemungutan retribusi daerah
"Kami yakin dan optimis dengan Inovasi ini, kita mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat sekaligus memperkuat fondasi pendapatan daerah demi mendukung kemajuan dan kesejahteraan bersama," ungkapnya.
Ikhsan pun menyebutkan bahwa pemerintah daerah juga mengajak semua pihak, termasuk masyarakat dan mitra strategis, untuk mendukung implementasi inovasi ini.
Baca juga: Pj Bupati Kobar: Gemapatas beri manfaat besar bagi masyarakat
Baca juga: Bupati dan Wabup Kobar terpilih berkomitmen lanjutkan pembangunan
Baca juga: Bappeda Litbang Kobar tegaskan penanganan stunting masih menjadi prioritas