Palangka Raya (ANTARA) - Penasehat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran janji memberikan bonus uang ratusan juta rupiah, untuk atlet peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) XXI/2024.
"Jadi untuk atlet perorangan yang meraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp150 juta, perak Rp100 juta dan perunggu Rp75 juta," kata Agustiar Sabran saat mengikuti pelepasan Kontingen PON Kalteng di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, sedangkan untuk atlet beregu dirinya menyediakan bonus yakni bagi peraih medali emas sebesar Rp250 juta, perak Rp150 juta dan perunggu Rp100 juta.
Pemberian bonus tersebut tidak lain adalah untuk memotivasi para atlet Kalteng yang berlaga di PON Aceh-Sumut yang beberapa hari ini sebagian cabang olahraga sudah ada yang bertanding.
"Semoga dengan adanya bonus yang akan diberikan kepada peraih medali, penampilan atlet kita di PON Aceh-Sumut 2024 gemilang dan menghasilkan yang terbaik untuk daerah," ucapnya.
Baca juga: Berikut bonus yang dijanjikan Gubernur Kalteng untuk atlet peraih emas di PON 2024
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu juga meminta kepada seluruh kontingen, agar selalu menjaga harkat dan martabat provinsi Kalteng selama PON berlangsung.
Bahkan sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, dirinya berharap para atlet dapat menunjukkan sikap yang sopan, menjaga tata krama dan menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding.
"Kami ingin menunjukkan bahwa kita selalu menjunjung baik perilaku hidup yang menjunjung tinggi yakni kejujuran, kesetaraan, kebersamaan dan toleransi serta taat pada hukum baik itu hukum negara, hukum adat dan hukum alam. Selain harapan meraih medali emas, yang lebih penting adalah menjaga sportivitas tinggi," ungkapnya.
Baca juga: Dua atlet dayung Kalteng masuk final dan semi final di PON 2024
Baca juga: Enam provinsi termasuk Kalteng amankan tiket final canoeing kayak putra
Baca juga: Drumband Kalteng memaksimalkan latihan menuju PON Aceh-Sumut
Dia menambahkan, bahwa target Kalteng di PON kali ini adalah memperbaiki prestasi dari tahun sebelumnya. Selain itu, Kalteng juga bercita-cita menjadi tuan rumah pada PON 2039 tentunya dengan meningkatkan sarana prasarana dan infrastruktur olahraga di provinsi yang memiliki luas dua kali Pulau Jawa tersebut.
"Insya Allah keinginan tersebut bisa terlaksana, semoga semua sarana prasarana dapat tersedia sehingga ke depan Kalteng ingin menjadi tuan rumah PON akan terlaksana sesuai harapan," demikian Agustiar Sabran.
Baca juga: 1.142 wartawan siap liput PON 2024
"Jadi untuk atlet perorangan yang meraih medali emas diberikan bonus sebesar Rp150 juta, perak Rp100 juta dan perunggu Rp75 juta," kata Agustiar Sabran saat mengikuti pelepasan Kontingen PON Kalteng di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengatakan, sedangkan untuk atlet beregu dirinya menyediakan bonus yakni bagi peraih medali emas sebesar Rp250 juta, perak Rp150 juta dan perunggu Rp100 juta.
Pemberian bonus tersebut tidak lain adalah untuk memotivasi para atlet Kalteng yang berlaga di PON Aceh-Sumut yang beberapa hari ini sebagian cabang olahraga sudah ada yang bertanding.
"Semoga dengan adanya bonus yang akan diberikan kepada peraih medali, penampilan atlet kita di PON Aceh-Sumut 2024 gemilang dan menghasilkan yang terbaik untuk daerah," ucapnya.
Baca juga: Berikut bonus yang dijanjikan Gubernur Kalteng untuk atlet peraih emas di PON 2024
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu juga meminta kepada seluruh kontingen, agar selalu menjaga harkat dan martabat provinsi Kalteng selama PON berlangsung.
Bahkan sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, dirinya berharap para atlet dapat menunjukkan sikap yang sopan, menjaga tata krama dan menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding.
"Kami ingin menunjukkan bahwa kita selalu menjunjung baik perilaku hidup yang menjunjung tinggi yakni kejujuran, kesetaraan, kebersamaan dan toleransi serta taat pada hukum baik itu hukum negara, hukum adat dan hukum alam. Selain harapan meraih medali emas, yang lebih penting adalah menjaga sportivitas tinggi," ungkapnya.
Baca juga: Dua atlet dayung Kalteng masuk final dan semi final di PON 2024
Baca juga: Enam provinsi termasuk Kalteng amankan tiket final canoeing kayak putra
Baca juga: Drumband Kalteng memaksimalkan latihan menuju PON Aceh-Sumut
Dia menambahkan, bahwa target Kalteng di PON kali ini adalah memperbaiki prestasi dari tahun sebelumnya. Selain itu, Kalteng juga bercita-cita menjadi tuan rumah pada PON 2039 tentunya dengan meningkatkan sarana prasarana dan infrastruktur olahraga di provinsi yang memiliki luas dua kali Pulau Jawa tersebut.
"Insya Allah keinginan tersebut bisa terlaksana, semoga semua sarana prasarana dapat tersedia sehingga ke depan Kalteng ingin menjadi tuan rumah PON akan terlaksana sesuai harapan," demikian Agustiar Sabran.
Baca juga: 1.142 wartawan siap liput PON 2024