Palangka Raya (ANTARA) - Dua Atlet Dayung Kalteng yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara (Sumut) XXI/2024 di pertandingan pertamanya, berhasil masuk ke babak final dan semifinal.
Kordinator Pelatih Dayung PON Kalteng, Subandi Rusan saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa, mengatakan kondisi angin kencang pastilah mempengaruhi penampilan para atletnya namun hal tersebut tidak menjadi alasan karena para atlet mempunyai mental juara.
"Untuk sementara ini hasil nomor conowing jarak 1.000 meter di babak penyisian atlet kita atas nama Indra Setiawan turun di canowing Men Kayak (MK-1) jarak 1.000 meter mengikuti babak revice masuk babak final," kata Subandi.
Sedangkan, sambung dia, hal yang sama juga didapatkan oleh Women Kayak (WK-1) jarak 1.000 meter Gresxylia Amazha di babak pertama masuk urutan ke empat. Juga melakukan revice proses penyisihan untuk memasuki semifinal.
Di lokasi yang berbeda, Wakil Ketua Pengurus Besar (PB) Pengurus Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalteng Budiman Setiawan menuturkan, bahwa kondisi angin kencang di lokasi pertandingan Bendungan Keuliling, Aceh Barat akan dipantau panitia.
Baca juga: Halikinnor minta kontingen Kalteng tanamkan mental singa menghadapi PON XXI
"Untuk sementara ini masih kategori dalam aman, nanti lihat kondisional ada beberapa race sudah berjalan dipertandingkan, semoga angin reda lanjutkan rece nomor canowing," tegasnya.
Ia menambahkan, dengan kondisi angin yang cukup kencang tentunya bisa mempengaruhi penampilan para atlet. Maka dari pada race selanjutnya kondisional tersebut bisa berjalan dengan sesuai harapan, sehingga bisa tampil maksimal.
"Semoga alam berpihak kepada kita, sehingga target medali emas di cabang olahraga dayung terwujud," demikian Budiman Setiawan.
Baca juga: Drumband Kalteng memaksimalkan latihan menuju PON Aceh-Sumut
Baca juga: Kemampuan atlet sepak takraw putri Kalteng meningkat signifikan.
Baca juga: Atlet Kalteng di PON Aceh-Sumut 50 persen dari Palangka Raya
Kordinator Pelatih Dayung PON Kalteng, Subandi Rusan saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa, mengatakan kondisi angin kencang pastilah mempengaruhi penampilan para atletnya namun hal tersebut tidak menjadi alasan karena para atlet mempunyai mental juara.
"Untuk sementara ini hasil nomor conowing jarak 1.000 meter di babak penyisian atlet kita atas nama Indra Setiawan turun di canowing Men Kayak (MK-1) jarak 1.000 meter mengikuti babak revice masuk babak final," kata Subandi.
Sedangkan, sambung dia, hal yang sama juga didapatkan oleh Women Kayak (WK-1) jarak 1.000 meter Gresxylia Amazha di babak pertama masuk urutan ke empat. Juga melakukan revice proses penyisihan untuk memasuki semifinal.
Di lokasi yang berbeda, Wakil Ketua Pengurus Besar (PB) Pengurus Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalteng Budiman Setiawan menuturkan, bahwa kondisi angin kencang di lokasi pertandingan Bendungan Keuliling, Aceh Barat akan dipantau panitia.
Baca juga: Halikinnor minta kontingen Kalteng tanamkan mental singa menghadapi PON XXI
"Untuk sementara ini masih kategori dalam aman, nanti lihat kondisional ada beberapa race sudah berjalan dipertandingkan, semoga angin reda lanjutkan rece nomor canowing," tegasnya.
Ia menambahkan, dengan kondisi angin yang cukup kencang tentunya bisa mempengaruhi penampilan para atlet. Maka dari pada race selanjutnya kondisional tersebut bisa berjalan dengan sesuai harapan, sehingga bisa tampil maksimal.
"Semoga alam berpihak kepada kita, sehingga target medali emas di cabang olahraga dayung terwujud," demikian Budiman Setiawan.
Baca juga: Drumband Kalteng memaksimalkan latihan menuju PON Aceh-Sumut
Baca juga: Kemampuan atlet sepak takraw putri Kalteng meningkat signifikan.
Baca juga: Atlet Kalteng di PON Aceh-Sumut 50 persen dari Palangka Raya