Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengatakan, keberadaan Taman Nasional Tanjung Puting terus dioptimalkan dalam rangka menunjang pengembangan sektor pariwisata.
Hal itu dia sampaikan di sela peninjauan Dermaga Tanjung Puting National Park di Kumai, Kotawaringin Barat, Sabtu (5/4), untuk melihat perkembangan sekaligus kondisi sarana prasarana penunjang.
"Kami melakukan kunjungan kerja juga untuk memastikan keselamatan wisatawan," kata Agustiar.
Dia menekankan pentingnya keamanan, apalagi Taman Nasional Tanjung Puting tak hanya menarik wisatawan domestik dari berbagai wilayah di Indonesia, tetapi juga wisatawan mancanegara.
"Keberadaan infrastruktur yang memadai dan aman akan mendukung kenyamanan serta kelancaran kegiatan pariwisata, yang juga berperan penting dalam perekonomian Kalteng," tuturnya.
Menurutnya berbagai fasilitas yang ada sudah cukup baik, namun masih memerlukan peningkatan. Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan kementerian yang membawahi Taman Nasional Tanjung Puting.
"Akan kami maksimalkan koordinasinya karena ini pintu gerbang pariwisata di Kalimantan Tengah," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Kalteng siapkan Shrimp Estate Berkah sebagai kawasan ekonomi produktif
Adapun beberapa fasilitas pelayanan diharap dapat ditingkatkan, di antaranya ketersediaan toilet yang belum memadai bagi wisatawan yang bermalam di kapal.
Kendati fasilitas kapal yang ada sudah cukup sesuai untuk kebutuhan dasar, namun tampaknya masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, terutama untuk memenuhi standar kenyamanan bagi wisatawan.
Untuk itu Agustiar mendorong pengelola wisata Tanjung Puting dan pemerintah daerah setempat dapat lebih memaksimalkan koordinasi, dalam rangka peningkatan kualitas layanan dan fasilitas wisata, termasuk memastikan kelancaran operasional.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng Adiah Chandra Sari menjelaskan, Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu destinasi wisata andalan di provinsi setempat.
"Tanjung Puting salah satu destinasi wisata yang sudah dikenal luas, bahkan hingga luar negeri. Keunggulan utamanya adalah konservasi orang utan dan keindahan alam yang masih sangat natural," ucapnya.
Diketahui sektor pariwisata menjadi salah satu yang terus dipacu pengembangannya oleh pemda untuk menopang perekonomian daerah. Pada 2024 jumlah kunjungan ke Kalteng bahkan mencapai lebih dari 5 juta wisatawan.
Baca juga: Bupati Kapuas apresiasi program pasar murah Pemprov Kalteng
Baca juga: Ketua DPRD Mura: Pasar murah Pemprov sangat membantu masyarakat
Baca juga: Murung Raya terima 1.500 paket sembako murah bantuan Pemprov Kalteng