Muara Teweh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tahun ini memprioritaskan program layanan internet desa guna memudahkan masyarakat dalam mengakses teknologi informasi pada 43 desa.
"Kami berkomitmen akan terus berusaha mengatasi titik blank spot di semua desa yang belum bisa mendapatkan akses internet," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsandi) Barito Utara Mochamad Ikhsan di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, wilayah Kabupaten Barito Utara saat terdapat 68 titik desa yang menjadi prioritas dalam penyaluran internet desa dan dinyatakan blank spot.
Dari desa-desa yang dinyatakan blank spot, katanya, terdapat 25 desa yang sudah mendapatkan layanan akses internet, untuk 43 desa lainnya akan segera menyusul melalui anggaran perubahan Diskominsandi Barito Utara tahun ini.
"Kami berusaha semaksimal mungkin memenuhi akses layanan internet desa di Barito Utara atau biasa yang kita sebut Layanan Internet Desa Barito Utara (Linda Batara). Target kami, semua desa sudah mendapatkan layanan akses internet sebelum pelaksanaan pilkada nanti," kata Ikhsan.
Kepala Bidang E-Goverment Dinas Kominfosandi Barito Utara Munawar khalil menambahkan terdapat 43 desa di Kabupaten Barito Utara yang saat ini masih berstatus blankspot. Untuk itu, program ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan PT Comtelindo.
Istimewanya ke-43 desa ini nantinya juga akan disediakan aliran listrik berupa sollarsel sebagai backup bagi beberapa desa yang belum bisa mendapatkan layanan listrik selama 24 jam.
"Kami ingin jaringan internet ini mampu diakses semua desa 24 jam penuh tanpa kendala listrik padam, dan untuk semua biaya sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah daerah Diskominfosandi Barito Utara ," ujar dia.
Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis mengapresiasi kinerja pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kominfosandi setempat yang telah berjuang dalam memberikan layanan pembangunan infrastuktur berupaya layanan internet kepada seluruh desa terutama wilayah yang dinyatakan Blankspot di daerah ini.
"Pemkab Barito Utara terus berupaya akan memenuhi layanan internet desa dengan inovasi-inovasi teknologi yang semakin cepat dan maju dalam perkembangannya, semoga melalui suport seluruh pihak internet desa di wilayah Barito Utara.
"Melalui program ini segera dinikmati sehingga akan terwujud Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di seluruh wilayah sampai tingkat desa. Karena layanan internet desa, menjadi salah satu prioritas Pemkab Barito Utara untuk tercapainya SPBE," kata Muhlis.
"Kami berkomitmen akan terus berusaha mengatasi titik blank spot di semua desa yang belum bisa mendapatkan akses internet," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsandi) Barito Utara Mochamad Ikhsan di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, wilayah Kabupaten Barito Utara saat terdapat 68 titik desa yang menjadi prioritas dalam penyaluran internet desa dan dinyatakan blank spot.
Dari desa-desa yang dinyatakan blank spot, katanya, terdapat 25 desa yang sudah mendapatkan layanan akses internet, untuk 43 desa lainnya akan segera menyusul melalui anggaran perubahan Diskominsandi Barito Utara tahun ini.
"Kami berusaha semaksimal mungkin memenuhi akses layanan internet desa di Barito Utara atau biasa yang kita sebut Layanan Internet Desa Barito Utara (Linda Batara). Target kami, semua desa sudah mendapatkan layanan akses internet sebelum pelaksanaan pilkada nanti," kata Ikhsan.
Kepala Bidang E-Goverment Dinas Kominfosandi Barito Utara Munawar khalil menambahkan terdapat 43 desa di Kabupaten Barito Utara yang saat ini masih berstatus blankspot. Untuk itu, program ini dilaksanakan dengan bekerja sama dengan PT Comtelindo.
Istimewanya ke-43 desa ini nantinya juga akan disediakan aliran listrik berupa sollarsel sebagai backup bagi beberapa desa yang belum bisa mendapatkan layanan listrik selama 24 jam.
"Kami ingin jaringan internet ini mampu diakses semua desa 24 jam penuh tanpa kendala listrik padam, dan untuk semua biaya sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah daerah Diskominfosandi Barito Utara ," ujar dia.
Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis mengapresiasi kinerja pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kominfosandi setempat yang telah berjuang dalam memberikan layanan pembangunan infrastuktur berupaya layanan internet kepada seluruh desa terutama wilayah yang dinyatakan Blankspot di daerah ini.
"Pemkab Barito Utara terus berupaya akan memenuhi layanan internet desa dengan inovasi-inovasi teknologi yang semakin cepat dan maju dalam perkembangannya, semoga melalui suport seluruh pihak internet desa di wilayah Barito Utara.
"Melalui program ini segera dinikmati sehingga akan terwujud Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di seluruh wilayah sampai tingkat desa. Karena layanan internet desa, menjadi salah satu prioritas Pemkab Barito Utara untuk tercapainya SPBE," kata Muhlis.