Palangka Raya (ANTARA) - Panen Perdana Udang Vaname di Kawasan Tambak Udang/Shrimp Estate Berkah, di Desa Sei Raja, Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, dinilai cukup memuaskan karena mampu menghasilkan udang dengan ukuran 77-85 yakni mencapai 26 ekor dalam satu kilogram.

"Sebelum panen raya ini, telah dilaksanakan 17 kali panen parsial dengan hasil yang menggembirakan mencapai 118,9 ton udang vaname atau Rp8,677 miliar dari siklus panen dua kluster atau 36 kolam,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalteng, Darliansjah di Palangka Raya, Minggu.

Darliansjah yang juga merupakan Penjabat Bupati Kapuas mengatakan, hasil ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas dan ukuran udang yang dibudidayakan oleh kelompok pembudidaya udang di Kabupaten Sukamara.

Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di Kabupaten Kapuas ini, saat mendampingi Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, melakukan panen perdana udang vaname di kawasan tambak Udang/Shrimp Estate Berkah, yang dipusatkan di Desa Sei Raja, Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara.

Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan penataan pengelolaan pertambangan pacu PAD

Darliansjah menambahkan, bahwa panen perdana ini merupakan bukti nyata dari ide dan gagasan dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kalteng, melalui pengembangan tambak intensif budidaya udang vaname yang dikenal dengan Shrimp Estate.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa program Shrimp Estate Kalteng Berkah ini bukan hanya berfokus di Kabupaten Sukamara, namun akan terus berlanjut di daerah lain seperti di Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau dan Kapuas, yang dinilai memiliki potensi tambak yang belum terkelola dengan baik

"Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, saya yakin Shrimp Estate Berkah ini akan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi warga lokal dan menjadikan udang vaname sebagai komoditas ekspor andalan dari Kalimantan Tengah," demikian Wagub Edy Pratowo.

Sementara tampak hadir pada kegiatan tersebut, Forkopimda Kabupaten Sukamara, sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov Kalteng serta jajaran Pemerintah Kabupaten Sukamara. 

Baca juga: Penanganan stunting di Kapuas diapresiasi Pemprov Kalteng

Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan penataan pengelolaan pertambangan pacu PAD

Baca juga: Penuhi kebutuhan pangan masyarakat, Pemprov Kalteng gelar Pasar Murah Berkah


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024