Sampit (ANTARA) - Untuk pertama kalinya Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (Forkab) digelar di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dan disambut antusias pecinta olahraga setempat.
"Kami apresiasi karena ternyata peminatnya cukup banyak. Pemerintah daerah mendukung kegiatan ini. Kami berharap Forkab ini berkesinambungan dilaksanakan setiap tahun," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotawaringin Timur, Wiyono di Sampit, Minggu malam.
Forkab I Kotawaringin Timur digelar oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kotawaringin Timur dengan melibatkan seluruh induk olahraga (Inorga) yang bernaung di bawah organisasi tersebut. Forkab perdana ini dilaksanakan mulai 22 September hingga 7 Oktober 2024.
Pembukaan Forkab dilaksanakan di atrium Citimall Sampit. Hadir Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie, Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Irfanyah, Sekretaris KORMI Provinsi Kalimantan Tengah Hamdan dan Ketua KORMI Kotawaringin Timur Gahara.
Wiyono menyatakan pemerintah daerah mendukung kehadiran KORMI bersama inorga yang dinaunginya. Dia berharap kepengurusan organisasi olahraga ini berjalan dan kemampuan atlet terus berkembang.
"Pemerintah daerah berharap KORMI bisa menampung olahraga-olahraga tradisional yang bukan prestasi. Mudah-mudahan terus berkembang," harap Wiyono.
Ketua KORMI Kabupaten Kotawaringin Timur Gahara mengaku bersyukur Forkab I bisa terlaksana. Dia berterima kasih atas antusias tinggi dari inorga dan pegiat olahraga masyarakat dalam mendukung dan mengikuti Forkab pertama ini.
Menurut Gahara, Forkab I ini menjadi cikal bakal seleksi daerah yang nantinya akan diikutkan pada Selekda Provinsi Kalimantan Tengah. Selanjutnya akan menentukan pegiat olahraga yang bisa diikutsertakan pada Fornas 2025.
Ada 10 cabang olahraga yang dilibatkan dalam Forkab I yaitu balogo tradisional, senam aerobic dan dance fitnes, senam KLPI seri 2, dancesport breaking, mobile legend dan PUBG, panahan tradisional, senam kreasi SMA sederajat dan close quarter battle (COB).
"Hingga pembukaan, peserta sudah 100 orang lebih. Jumlah peserta kemungkinan bertambah karena masing-masing cabang masih membuka pendaftaran," ujar Gahara.
Sementara itu Sekretaris KORMI Provinsi Kalimantan Tengah Hamdan mengapresiasi Forkab I yang dilaksanakan KORMI Kabupaten Kotawaringin Timur. Dia mendorong agar KORMI setempat terus meningkatkan kegiatan sehingga mampu berprestasi hingga ke tingkat nasional.
"Kami sarankan KORMI Kabupaten Kotawaringin Timur segera menginventarisasi 25 inorga yang sudah terbentuk. Kalau ada kendala, silakan berkoordinasi dengan kami pengurus provinsi," demikian Hamdan.
"Kami apresiasi karena ternyata peminatnya cukup banyak. Pemerintah daerah mendukung kegiatan ini. Kami berharap Forkab ini berkesinambungan dilaksanakan setiap tahun," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotawaringin Timur, Wiyono di Sampit, Minggu malam.
Forkab I Kotawaringin Timur digelar oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kotawaringin Timur dengan melibatkan seluruh induk olahraga (Inorga) yang bernaung di bawah organisasi tersebut. Forkab perdana ini dilaksanakan mulai 22 September hingga 7 Oktober 2024.
Pembukaan Forkab dilaksanakan di atrium Citimall Sampit. Hadir Ketua DPRD Kotawaringin Timur Rinie, Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Irfanyah, Sekretaris KORMI Provinsi Kalimantan Tengah Hamdan dan Ketua KORMI Kotawaringin Timur Gahara.
Wiyono menyatakan pemerintah daerah mendukung kehadiran KORMI bersama inorga yang dinaunginya. Dia berharap kepengurusan organisasi olahraga ini berjalan dan kemampuan atlet terus berkembang.
"Pemerintah daerah berharap KORMI bisa menampung olahraga-olahraga tradisional yang bukan prestasi. Mudah-mudahan terus berkembang," harap Wiyono.
Ketua KORMI Kabupaten Kotawaringin Timur Gahara mengaku bersyukur Forkab I bisa terlaksana. Dia berterima kasih atas antusias tinggi dari inorga dan pegiat olahraga masyarakat dalam mendukung dan mengikuti Forkab pertama ini.
Menurut Gahara, Forkab I ini menjadi cikal bakal seleksi daerah yang nantinya akan diikutkan pada Selekda Provinsi Kalimantan Tengah. Selanjutnya akan menentukan pegiat olahraga yang bisa diikutsertakan pada Fornas 2025.
Ada 10 cabang olahraga yang dilibatkan dalam Forkab I yaitu balogo tradisional, senam aerobic dan dance fitnes, senam KLPI seri 2, dancesport breaking, mobile legend dan PUBG, panahan tradisional, senam kreasi SMA sederajat dan close quarter battle (COB).
"Hingga pembukaan, peserta sudah 100 orang lebih. Jumlah peserta kemungkinan bertambah karena masing-masing cabang masih membuka pendaftaran," ujar Gahara.
Sementara itu Sekretaris KORMI Provinsi Kalimantan Tengah Hamdan mengapresiasi Forkab I yang dilaksanakan KORMI Kabupaten Kotawaringin Timur. Dia mendorong agar KORMI setempat terus meningkatkan kegiatan sehingga mampu berprestasi hingga ke tingkat nasional.
"Kami sarankan KORMI Kabupaten Kotawaringin Timur segera menginventarisasi 25 inorga yang sudah terbentuk. Kalau ada kendala, silakan berkoordinasi dengan kami pengurus provinsi," demikian Hamdan.