Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit Widodo meminta pemerintah kota agar dapat segera membangun kembali SMP Kristen Palangka Raya dan gereja Maranatha yang beberapa waktu lalu memgalami musibah kebakaran.
"Kami di DPRD Kota Palangka Raya sangat prihatin dengan kondisi SMP Kristen Palangka Raya dan Gereja Maranatha yang mengalami kerusakan. Ini adalah bencana dan musibah yang harus segera ditangani, terutama untuk SMP Kristen, ini terkait dengan fasilitas pendidikan dan ruang belajar," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dirinya menjelaskan, bahwa DPRD Kota Palangka Raya akan fokus dan konsen untuk mengawal proses pembangunan SMP Kristen Palangka Raya hingga selesai.
Bahkan pihaknya telah mendesak pemerintah kota, melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya untuk mengambil solusi konkret dalam mengatasi musibah tersebut.
"Jawaban dari Dinas Pendidikan, mereka sudah menyiapkan konsep bantuan hibah uang untuk proses pembangunan. Sekarang sedang ada di proses penginputan ke struktur anggaran di APBD Perubahan," ucapnya.
Sementara itu, lanjut Sigit, terkait Gereja Maranatha dirinya juga mendesak pemerintah untuk berkontribusi dalam upaya membangun kembali gereja tersebut.
Hal ini dilakukan agar masyarakat umat kristiani dapat kembali beribadah di gereja mereka dengan kondisi yang aman dan nyaman serta terhindar dari segala bencana.
"Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kami berharap pemerintah dapat mengalokasikan anggaran dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pembangunan Gereja Maranatha," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya membangun kembali kedua fasilitas tersebut.
Sigit Widodo juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan agar proses pembangunan SMP Kristen dan Gereja Maranatha dapat berjalan lancar dan cepat.
"Semoga pembangunan kedua fasilitas ini dapat segera selesai dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk membangun kembali fasilitas yang rusak dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," demikian Sigit.
"Kami di DPRD Kota Palangka Raya sangat prihatin dengan kondisi SMP Kristen Palangka Raya dan Gereja Maranatha yang mengalami kerusakan. Ini adalah bencana dan musibah yang harus segera ditangani, terutama untuk SMP Kristen, ini terkait dengan fasilitas pendidikan dan ruang belajar," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dirinya menjelaskan, bahwa DPRD Kota Palangka Raya akan fokus dan konsen untuk mengawal proses pembangunan SMP Kristen Palangka Raya hingga selesai.
Bahkan pihaknya telah mendesak pemerintah kota, melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya untuk mengambil solusi konkret dalam mengatasi musibah tersebut.
"Jawaban dari Dinas Pendidikan, mereka sudah menyiapkan konsep bantuan hibah uang untuk proses pembangunan. Sekarang sedang ada di proses penginputan ke struktur anggaran di APBD Perubahan," ucapnya.
Sementara itu, lanjut Sigit, terkait Gereja Maranatha dirinya juga mendesak pemerintah untuk berkontribusi dalam upaya membangun kembali gereja tersebut.
Hal ini dilakukan agar masyarakat umat kristiani dapat kembali beribadah di gereja mereka dengan kondisi yang aman dan nyaman serta terhindar dari segala bencana.
"Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kami berharap pemerintah dapat mengalokasikan anggaran dan sumber daya yang dibutuhkan untuk pembangunan Gereja Maranatha," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya membangun kembali kedua fasilitas tersebut.
Sigit Widodo juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan agar proses pembangunan SMP Kristen dan Gereja Maranatha dapat berjalan lancar dan cepat.
"Semoga pembangunan kedua fasilitas ini dapat segera selesai dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk membangun kembali fasilitas yang rusak dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," demikian Sigit.