Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Tengah (Kalteng) Awaludin Noor beserta pengurus dan kader, melakukan 'blusukan' atau terjun langsung ke bertemu masyarakat dan mengkampanyekan pasangan calon kepala daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang diusung.
'Blusukan' tersebut sebagai bukti dan komitmen partai dalam memenangkan seluruh paslon kepala daerah yang telah diusung, kata Ketua DPW PPP Kalteng Awaludin Noor melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Jumat.
"Melakukan 'blusukan' itu merupakan salah satu langkah dan strategi yang terukur yang telah kami rumuskan dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalteng," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, seluruh pengurus dan kader PPP dari tingkat DPW, Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga rating, telah bersatu padu dan bahu-membahu memenangkan seluruh paslon yang diusung.
"Kami di PPP sangat jelas dan tegas telah sepakat akan semaksimalnya berkontribusi memenangkan paslon yang diusung. Salah satu caranya ya terus menerus dan konsisten melakukan 'blusukan'," kata Awaludin.
Menurut Ketua DPW PPP Kalteng itu, 'blusukan' merupakan salah satu cara yang ampuh untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait visi-misi dan profil para calon kepada daerah yang diusung dalam Pilkada 2024. Sebab melalui 'blusukan' itu, bukan hanya membagikan famlet ataupun selebaran para calon, tetapi juga ada interaksi secara langsung dengan masyarakat.
Dia mengatakan isu-isu negatif ataupun ketidaktahuan masyarakat terhadap pasangan calon kepala daerah, baik gubernur/wakil gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dapat terjawab ketika dilakukan 'blusukan' dan bertemu dengan masyarakat.
Baca juga: Miliki 800 kursi DPRD, PPP konsolidasi jelang Pilkada 2024
"Kalau hanya paslon yang 'blusukan', tentunya tidak semua masyarakat bisa dijangkau. Apalagi Kalteng kan wilayahnya sangat luas. Itulah kenapa kami di PPP memilih untuk ikut juga 'blusukan' sebagai komitmen dan bukti memenangkan paslon yang diusung," ujarnya.
Awaludin pun mencontohkan ketika dirinya bersama pengurus DPW PPP Kalteng 'blusukan' ke salah satu pemukiman penduduk, dan membagi-bagikan famplet berisi visi-misi serta profil paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Nadalsyah-Supian Hadi ke orang per orang, ada yang bertanya sejumlah hal.
"Dari pertanyaan itu, kita memberikan tanggapan yang tentunya membuat masyarakat semakin paham. Melalui blusukan itu, kita juga semakin paham, bagaimana tanggapan dan respon masyarakat terhadap paslon yang kami usung. Jadi, kami akan terus 'blusukan' sampai menjelang hari pencoblosan," demikian Awaluddin.
Baca juga: Masyarakat Kalteng diminta waspada terhadap provokasi selama masa pilkada
Baca juga: Gubernur Kalteng ajak masyarakat bersama-sama ciptakan Pilkada damai
Baca juga: KPU Kalteng sosialisasi Pilkada melalui nobar "Tepatilah Janji"
'Blusukan' tersebut sebagai bukti dan komitmen partai dalam memenangkan seluruh paslon kepala daerah yang telah diusung, kata Ketua DPW PPP Kalteng Awaludin Noor melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Jumat.
"Melakukan 'blusukan' itu merupakan salah satu langkah dan strategi yang terukur yang telah kami rumuskan dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalteng," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, seluruh pengurus dan kader PPP dari tingkat DPW, Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga rating, telah bersatu padu dan bahu-membahu memenangkan seluruh paslon yang diusung.
"Kami di PPP sangat jelas dan tegas telah sepakat akan semaksimalnya berkontribusi memenangkan paslon yang diusung. Salah satu caranya ya terus menerus dan konsisten melakukan 'blusukan'," kata Awaludin.
Menurut Ketua DPW PPP Kalteng itu, 'blusukan' merupakan salah satu cara yang ampuh untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait visi-misi dan profil para calon kepada daerah yang diusung dalam Pilkada 2024. Sebab melalui 'blusukan' itu, bukan hanya membagikan famlet ataupun selebaran para calon, tetapi juga ada interaksi secara langsung dengan masyarakat.
Dia mengatakan isu-isu negatif ataupun ketidaktahuan masyarakat terhadap pasangan calon kepala daerah, baik gubernur/wakil gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dapat terjawab ketika dilakukan 'blusukan' dan bertemu dengan masyarakat.
Baca juga: Miliki 800 kursi DPRD, PPP konsolidasi jelang Pilkada 2024
"Kalau hanya paslon yang 'blusukan', tentunya tidak semua masyarakat bisa dijangkau. Apalagi Kalteng kan wilayahnya sangat luas. Itulah kenapa kami di PPP memilih untuk ikut juga 'blusukan' sebagai komitmen dan bukti memenangkan paslon yang diusung," ujarnya.
Awaludin pun mencontohkan ketika dirinya bersama pengurus DPW PPP Kalteng 'blusukan' ke salah satu pemukiman penduduk, dan membagi-bagikan famplet berisi visi-misi serta profil paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Nadalsyah-Supian Hadi ke orang per orang, ada yang bertanya sejumlah hal.
"Dari pertanyaan itu, kita memberikan tanggapan yang tentunya membuat masyarakat semakin paham. Melalui blusukan itu, kita juga semakin paham, bagaimana tanggapan dan respon masyarakat terhadap paslon yang kami usung. Jadi, kami akan terus 'blusukan' sampai menjelang hari pencoblosan," demikian Awaluddin.
Baca juga: Masyarakat Kalteng diminta waspada terhadap provokasi selama masa pilkada
Baca juga: Gubernur Kalteng ajak masyarakat bersama-sama ciptakan Pilkada damai
Baca juga: KPU Kalteng sosialisasi Pilkada melalui nobar "Tepatilah Janji"