Palangka Raya (ANTARA) - Sekretaris Jendral Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Arwani Thomafi menegaskan bahwa rapat pimpinan nasional (rapimnas), yang akan dilaksanakan pihaknya pada tanggal 6 Juni 2024 di Tanggerang, fokus memperkuat keorganisasian dan eksistensi partai pasca tahapan pemilihan umum tahun 2024.
Rapimnas ini juga merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024, kata Arwani saat silaturahmi PPP dengan bakal calon kepala daerah se-Kalteng di Palangka Raya, Rabu malam.
"PPP memiliki 80 kursi DPRD provinsi serta 800 kursi DPRD kabupaten/kota se-Indonesia berdasarkan hasil dari pemilu 2024. Termasuk 12 kursi DPR RI. Ini modal yang kuat untuk Pilkada 2024," ucapnya.
Mengenai status Ketua Umum PPP yang masih pelaksana tugas (Plt), dirinya memastikan tidak akan dibahas dalam rapimnas. Sebab, dalam rapat harian, Ketua Umum ada menyampaikan bahwa pentingnya para kader menjaga komunikasi politik dan soliditas internal, sehingga perbedaan-perbedaan yang muncul tetap diletakkan dalam ruang konstitusional partai.
Hanya, lanjut dia, DPP telah komitmen untuk memberikan ruang terhadap para Ketua-ketua Majelis, Ketua DPW dan DPC se-Indonesia, untuk menyampaikan pendapat, masukan maupun aspirasi dalam rapat-rapat resmi partai. Apakah itu rapat DPC, DPW, DPP, Rapimnas, mukernas hingga muktamar.
"Kalau untuk membahas jabatan Ketua Umum itu kan ada di Muktamar PPP, bukan di rakernas," tegas Arwani.
Adapun rapimnas PPP akan dihadiri para Ketua Majelis Syariah, Ketua Majelis Kehormatan, Ketua Majelis Pakar, dan Ketua Majelis Pertimbangan, Majelis Mahkamah Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara dan pengurus harian DPP, dan para ketua dan sekretaris DPW seluruh Indonesia.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Kalteng Awaludin mengatakan, kehadiran Sekjen PPP di Palangka Raya sebagai upaya memberikan pengarahan kepada seluruh anggota DPRD terpilih dalam pemilu 2024, sekaligus silaturahmi dengan para bakal calon pilkada yang telah mendaftar ke partai ini.
"Kami punya kursi DPRD di 10 kabupaten di Kalteng berdasarkan pemilu 2024. Jadi, sejumlah bakal calon kepala daerah yang ingin maju di Pilkada 2024 sudah ada mendaftar ke PPP. Itulah kenapa kami selenggarakan silaturahmi dengan Sekjen PPP," kata Awaluddin.
Rapimnas ini juga merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024, kata Arwani saat silaturahmi PPP dengan bakal calon kepala daerah se-Kalteng di Palangka Raya, Rabu malam.
"PPP memiliki 80 kursi DPRD provinsi serta 800 kursi DPRD kabupaten/kota se-Indonesia berdasarkan hasil dari pemilu 2024. Termasuk 12 kursi DPR RI. Ini modal yang kuat untuk Pilkada 2024," ucapnya.
Mengenai status Ketua Umum PPP yang masih pelaksana tugas (Plt), dirinya memastikan tidak akan dibahas dalam rapimnas. Sebab, dalam rapat harian, Ketua Umum ada menyampaikan bahwa pentingnya para kader menjaga komunikasi politik dan soliditas internal, sehingga perbedaan-perbedaan yang muncul tetap diletakkan dalam ruang konstitusional partai.
Hanya, lanjut dia, DPP telah komitmen untuk memberikan ruang terhadap para Ketua-ketua Majelis, Ketua DPW dan DPC se-Indonesia, untuk menyampaikan pendapat, masukan maupun aspirasi dalam rapat-rapat resmi partai. Apakah itu rapat DPC, DPW, DPP, Rapimnas, mukernas hingga muktamar.
"Kalau untuk membahas jabatan Ketua Umum itu kan ada di Muktamar PPP, bukan di rakernas," tegas Arwani.
Adapun rapimnas PPP akan dihadiri para Ketua Majelis Syariah, Ketua Majelis Kehormatan, Ketua Majelis Pakar, dan Ketua Majelis Pertimbangan, Majelis Mahkamah Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara dan pengurus harian DPP, dan para ketua dan sekretaris DPW seluruh Indonesia.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Kalteng Awaludin mengatakan, kehadiran Sekjen PPP di Palangka Raya sebagai upaya memberikan pengarahan kepada seluruh anggota DPRD terpilih dalam pemilu 2024, sekaligus silaturahmi dengan para bakal calon pilkada yang telah mendaftar ke partai ini.
"Kami punya kursi DPRD di 10 kabupaten di Kalteng berdasarkan pemilu 2024. Jadi, sejumlah bakal calon kepala daerah yang ingin maju di Pilkada 2024 sudah ada mendaftar ke PPP. Itulah kenapa kami selenggarakan silaturahmi dengan Sekjen PPP," kata Awaluddin.