Jakarta (ANTARA) -
Musisi asal Amerika Serikat Taylor Swift telah didapuk sebagai musisi perempuan terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar 1.6 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp250.88 triliun.
Pada awal tahun ini, Swift muncul dalam daftar miliarder tahunan Forbes untuk pertama kalinya. Pada 5 Oktober 2024, Forbes telah memperbarui kekayaan bersih Swift di tengah tur dunianya "Eras Tour", seperti diberitakan NME, Minggu (6/10).
Menurut publikasi tersebut, Swift kini berada di puncak daftar musisi wanita terkaya dan telah melampaui Rihanna yang dilaporkan memiliki kekayaan bersih sebesar 1.4 miliar dolar Amerika Serikat (Rp219 triliun).
Baca juga: Taylor Swift merilis video musik 'I Can Do It With a Broken Heart'
Baca juga: Taylor Swift merilis video musik 'I Can Do It With a Broken Heart'
Di sisi lain, Forbes menyatakan bahwa Rihanna tetap mempertahankan gelar "Musisi Perempuan Terkaya Sepanjang Masa" karena kekayaan bersihnya pernah mencapai puncak sebesar 1.77 miliar dolar Amerika Serikat (Rp266.56 triliun).
Swift juga menduduki peringkat ke-2 dalam daftar musisi terkaya setelah Jay-Z. Kini, Jay-Z berada di posisi teratas musisi terkaya di dunia karena kekayaannya diperkirakan mencapai 2.5 miliar dolar Amerika Serikat (Rp392 triliun).
Dalam rangkuman kekayaan yang dimiliki Swift, Forbes memperkirakan pelantun "Love Story" itu memperoleh 600 juta dolar Amerika Serikat (Rp9.4 triliun) dari royalti dan turnya, serta 600 juta dolar Amerika Serikat lainnya dari penjualan albumnya.
Baca juga: Taylor Swift temani Travis Kelce kembali ke pertandingan
Baca juga: Taylor Swift temani Travis Kelce kembali ke pertandingan
Sebagian besar kekayaannya berasal dari deretan album rekaman ulang yang dibuat Swift untuk mendapatkan kembali kendali atas rekaman masternya. Terbaru, Swift merilis ulang album miliknya "1989" yang pertama kali dirilis pada tahun 2014 dan penjualannya telah melampaui penjualan rekaman aslinya.
Forbes juga mengklaim bahwa Swift memperoleh 125 juta dolar Amerika Serikat (Rp1.96 triliun) dari sektor properti, serta memperoleh 100 juta dolar Amerika Serikat (Rp1.56 triliun) dari royalti streaming Spotify pada tahun lalu.
Baca juga: Presiden Jokowi: Perizinan ruwet, Indonesia ketinggalan konser Taylor Swift
Baca juga: Presiden Jokowi: Perizinan ruwet, Indonesia ketinggalan konser Taylor Swift
Sementara Bloomberg awalnya melaporkan bahwa Swift menjadi miliarder pada Oktober 2023. Hal tersebut berkat perilisan album barunya, tur 'Eras' (tur pertama yang menghasilkan 1 miliar dolar Amerika Serikat (Rp15.68 triliun) dan film konser Swift yang berhasil memecahkan rekor).
Adapun Swift dijadwalkan memulai kembali rangkaian terakhir turnya yang sedang berlangsung di Hard Rock Stadium Miami, Amerika Serikat pada tanggal 18 Oktober 2024. Dia akan mengakhiri rangkaian besar 'Eras Tour' di Vancouver, Kanada pada awal Desember 2024.
Baca juga: CD rekaman Taylor Swift terjual lebih dari 12 ribu dolar AS
Baca juga: Joe Alwyn dikabarkan sudah 'move on' dari Taylor Swift
Baca juga: Album baru Taylor Swift capai 1 miliar lebih streaming di Spotify
Baca juga: CD rekaman Taylor Swift terjual lebih dari 12 ribu dolar AS
Baca juga: Joe Alwyn dikabarkan sudah 'move on' dari Taylor Swift
Baca juga: Album baru Taylor Swift capai 1 miliar lebih streaming di Spotify