Audi gagal temukan investor untuk pabrik kendaraan listrik

Rabu, 16 Oktober 2024 17:28 WIB

Jakarta (ANTARA) -
Merek premium Volkswagen AG, Audi, gagal menemukan investor yang cocok untuk pabrik kendaraan listriknya di Brussels, Belgia, sehingga meningkatkan risiko penutupan pabrik tersebut.

Dalam pernyataannya pada Selasa (15/10), Chief Operating Officer Gerd Walker menyampaikan bahwa dari 26 pihak yang tertarik dan investor potensial yang menyampaikan tawaran, tidak ada yang menawarkan "konsep yang layak dan berkelanjutan" untuk masa depan pabrik.

Menurut siaran Hindustan Times pada Rabu, Walker menyampaikan pernyataan itu setelah pertemuan luar biasa dengan dewan kerja.

Baca juga: Audi akan merilis mobil A5 baru berbahan bakar bensin

Audi menyatakan bahwa upaya pencarian internal dalam grup VW untuk produksi mobil masa depan atau penggunaan alternatif pabrik tersebut juga tidak membuahkan hasil.

"Yang penting bagi saya adalah kami segera menciptakan kejelasan dalam proses informasi dan konsultasi, serta sekarang fokus lebih lanjut pada pembahasan rencana sosial," kata Walker.

"Kami akan terus mengejar hal ini dengan cara yang terpercaya, objektif, dan adil," dia menambahkan.

Baca juga: Pekerja Audi mogok kerja sampai 11 Januari

Hukum Belgia mewajibkan manajer pabrik lokal dan pekerja melakukan pembicaraan tentang masa depan pabrik yang terancam ditutup.

Perwakilan dari Audi dan serikat pekerja telah meninjau opsi-opsi alternatif untuk mempertahankan operasi pabrik, tetapi tidak ada yang terbukti layak secara ekonomi.

Ronny Liedts, negosiator serikat pekerja ACV-CSC di pabrik Brussels, mengemukakan bahwa sekitar 3.000 pekerja di pabrik tersebut kemungkinan akan kehilangan pekerjaan.

"Satu-satunya yang mereka inginkan adalah menutup pabrik secepat mungkin. Tidak ada alternatif yang bekerja bagi mereka," ujarnya.

Baca juga: Ini penyebab Porsche dan Audi tarik kembali kendaraannya

Pabrik Audi di Brussels yang berbiaya tinggi mengalami kesulitan akibat rendahnya permintaan SUV listrik yang diproduksi di sana, sementara lokasi pabrik yang ada di pusat kota menghambat ekspansi dan pembaruan logistik untuk membuat pabrik lebih ekonomis.

Audi bukan satu-satunya merek VW yang berada di bawah tekanan. Lemahnya permintaan kendaraan listrik, kurangnya model yang terjangkau, serta persaingan dari perusahaan teknologi seperti Tesla dan BYD telah mendorong produsen mobil terbesar di Eropa ini ke dalam salah satu program pemotongan biaya paling intens.

Baca juga: Audi gunakan AI untuk rancang pelek mobil baru

Baca juga: Audi umumkan peluncuran SUV listrik Q8 e-Tron

Baca juga: Audi dan Porsche akan bergabung F1

Pewarta : Fathur Rochman
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

VW luncurkan mobil listrik SUV ID. UNYX di China

23 July 2024 9:25 Wib

Volkswagen Anhui merilis NEV pertama untuk pasar China

18 July 2024 16:31 Wib

VW lengkapi lini produknya dengan AI dari ChatGPT

24 June 2024 9:33 Wib

VW akan kenalkan Golf R 2025 pada 26 Juni

09 June 2024 15:08 Wib

Grup VW akan merilis 30 kendaraan pada 2024

15 March 2024 8:57 Wib
Terpopuler

Benarkah Jokowi dan Prabowo menyanyikan lagu Cinta dan Permata? Ini faktanya

Kabar Daerah - 15 October 2024 12:02 Wib

Razak-Sri Suwanto fokus buka lapangan kerja, tingkatkan pertumbuhan UMKM

Kabar Daerah - 22 jam lalu

PD Muhammadiyah Barut: Penggagalan Perubahan APBD 2024 cenderung bermuatan politis

Kabar Daerah - 10 October 2024 16:13 Wib

Pemkot Palangka Raya diminta pastikan ASN netral selama Pilkada 2024

Kabar Daerah - 11 October 2024 15:47 Wib

Apa bahaya dari telur yang terkontaminasi salmonella?

Lifestyle - 13 October 2024 19:24 Wib