YouTube lakukan uji coba paket Premium Lite dengan iklan terbatas

Jumat, 18 Oktober 2024 16:08 WIB

Jakarta (ANTARA) -
YouTube pada tahun lalu menghadirkan paket berlangganan baru bernama Premium Lite yang tentunya memiliki harga lebih murah dari paket berlangganan Premium biasa.

Kali ini perusahaan asal AS itu mencoba melakukan perluasan pasar untuk paket berlangganan tersebut dan tengah melakukan uji coba di tiga negara yaitu Australia, Jerman, dan Thailand.

Dalam laporan The Verge, Jumat, melalui Juru Bicara YouTube bernama Jessica Gibby diketahui uji coba akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan di tiga negara tersebut.

Baca juga: YouTube lakukan uji coba paket Premium Lite dengan iklan terbatas

Dari ketiganya, Australia menjadi negara pertama yang akan menjajal fitur Premium Lite.

Kehadiran YouTube Premium Lite di Australia juga telah dikonfirmasi oleh penulis lagu sekaligus musisi asal Negeri Kangguru itu yang bernama Jonah Manzano.

Melalui Threads-nya, ia membagikan tangkapan layar mengenai kehadiran paket berlangganan YouTube Premium Lite.

Paket tersebut diketahui dihargai senilai 8,99 dolar Australia (Rp93 ribuan) untuk versi langganan melalui website, harga tersebut setengah lebih murah dari harga paket berlangganan premium biasa yang memakan biaya 16.99 dolar Australia (Rp176 ribuan).

Baca juga: YouTube hadirkan sistem kontrol orang tua untuk remaja

Sementara untuk paket berlangganan YouTube melalui iOS terdapat sedikit perbedaan, untuk versi Premium Lite dihargai 11.99 Dolar Australia (Rp124 ribuan) dan untuk versi Premiumnya seharga 22.99 dolar Australia (Rp238 ribuan).

Perbedaan mendasar dari kedua paket tersebut adalah hadirnya iklan terbatas pada beberapa pemutaran video yang memenuhi kriteria.

Untuk layanan premium dipastikan tidak akan ada iklan yang muncul untuk beragam jenis konten dan video yang diputar.

Baca juga: YouTube Music luncurkan fitur 'Personal Radio' bisa dibagikan

Namun untuk versi Premium Lite akan mendapatkan beberapa iklan di beberapa konten tertentu misalnya seperti konten musik dan konten Shorts.

Sementara untuk konten yang memang dicari secara langsung oleh pengguna melalui kolom pencarian dipastikan tidak akan ada iklan yang mengganggu pengalaman menonton pengguna.

Dalam unggahan Manzano diketahui juga bahwa Premium Lite YouTube di negaranya tidak menawarkan akses gratis ke aplikasi Youtube Music, kemampuan untuk mengunduh dan memainkan video tanpa konektivitas jaringan, dan kemampuan untuk mendengarkan audio dari video pada saat layar diredupkan.

Baca juga: Tangkal hoaks, YouTube uji fitur "catatan komunitas"

Baca juga: YouTube Shorts akan hadirkan stiker 'Add Yours' mirip Instagram

Baca juga: YouTube sediakan 'Jump Ahead' hingga PiP untuk pelanggan Premium

Pewarta : Livia Kristianti
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kenali faktor-faktor pemicu fenomena Efek Lipstik

31 October 2024 9:36 Wib

YouTube lakukan uji coba paket Premium Lite dengan iklan terbatas

18 October 2024 11:05 Wib

Kehadiran Yamaha Premium Dealer perwujudan komitmen tingkatkan layanan konsumen

15 July 2024 16:36 Wib

YouTube sediakan 'Jump Ahead' hingga PiP untuk pelanggan Premium

30 June 2024 14:37 Wib

Selangor senang dengan kualitas pemain muda saat lawan Sabah

31 May 2024 8:23 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 13 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib