Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal China, Chery dikabarkan telah memajang truk pikap baru di sebuah acara promosi yang kemungkinan berada di luar negeri.
Dilaporkan Carnewschina pada Senin (21/10) waktu setempat, truk tersebut dikenal dengan nama kode internal KP11, tetapi hingga saat ini belum ada nama model resmi yang diumumkan. Truk pikap tersebut diyakini akan hadir dalam berbagai pilihan mesin termasuk bensin, PHEV, dan EREV.
Di bagian depan, pikap ini memiliki gril depan yang megah dengan tulisan Chery dalam huruf besar.
Baca juga: Chery Fulwin T11 akan meluncur di Chengdu Auto Show
Ada desain klaster lampu terpisah dengan lampu berjalan di bagian atas, termasuk lampu ganda berbentuk L.
Sedangkan di spatbor terdapat pelat selip berwarna perak.
Mobil ini memiliki desain kabin ganda dengan gagang pintu tradisional, dan pelapis hitam memanjang di sekitar sisi truk.
Versi yang dimata-matai di acara tersebut dilengkapi dengan bagian atas yang keras untuk bak, yang mencakup tenda seperti berkemah yang dapat diperpanjang.
Baca juga: Chery merilis Tiggo 8 di ajang GIIAS 2024
Khususnya, kelompok lampu belakang dipotong secara signifikan dari sisi bak truk, memanjang jauh lebih dalam dari yang diharapkan.
Bersama dengan pijakan kaki samping, terdapat sebuah anak tangga di bagian bawah bak truk. Pintu belakang itu juga memiliki tulisan Chery dalam huruf besar.
Diyakini bahwa truk Chery berukuran serupa dengan Ford Ranger. Sedikit yang diketahui tentang apa yang sebenarnya menggerakkan truk tersebut, meskipun dikabarkan bahwa versi bensin mungkin menggunakan mesin 2,4 liter. Selain itu, juga diklaim bahwa akan ada juga versi PHEV atau EREV.
Baca juga: CSI pamerkan mobil Tiggo 8 dengan mesin turbo
Pikap ini kemungkinan akan menggunakan variasi sistem Kunpeng Chery.
Kabarnya, Chery bekerja sama dengan ZX Auto (Zhongxing) tahun lalu untuk mengembangkan truk pikap. Diyakini bahwa KP11 mungkin didasarkan pada model ZX Weishi 1986, yang diluncurkan pada tahun 2021.
ZX Auto adalah produsen truk pikap Tiongkok yang relatif tidak dikenal yang menemukan ketenarannya selama Perang Saudara Libya ketika truk pikap ZX auto diubah menjadi truk teknis yang dipasangi senapan mesin.
Truk tersebut kemungkinan akan diluncurkan di luar negeri, seperti halnya BYD Shark.
Tidak jelas di mana truk KP11 terlihat, namun pelat nomornya bertuliskan bahasa Inggris, yang menunjukkan bahwa truk tersebut berada di sebuah acara di luar negeri.
Penjualan mobil ini kemungkinan akan dimulai pada tahun 2025.
Baca juga: Chery resmi merilis mobil baru Tiggo 5X, harga di bawah Rp300 juta
Baca juga: Chery Indonesia klarifikasi terkait 'recall' Tiggo 5X
Dilaporkan Carnewschina pada Senin (21/10) waktu setempat, truk tersebut dikenal dengan nama kode internal KP11, tetapi hingga saat ini belum ada nama model resmi yang diumumkan. Truk pikap tersebut diyakini akan hadir dalam berbagai pilihan mesin termasuk bensin, PHEV, dan EREV.
Di bagian depan, pikap ini memiliki gril depan yang megah dengan tulisan Chery dalam huruf besar.
Baca juga: Chery Fulwin T11 akan meluncur di Chengdu Auto Show
Ada desain klaster lampu terpisah dengan lampu berjalan di bagian atas, termasuk lampu ganda berbentuk L.
Sedangkan di spatbor terdapat pelat selip berwarna perak.
Mobil ini memiliki desain kabin ganda dengan gagang pintu tradisional, dan pelapis hitam memanjang di sekitar sisi truk.
Versi yang dimata-matai di acara tersebut dilengkapi dengan bagian atas yang keras untuk bak, yang mencakup tenda seperti berkemah yang dapat diperpanjang.
Baca juga: Chery merilis Tiggo 8 di ajang GIIAS 2024
Khususnya, kelompok lampu belakang dipotong secara signifikan dari sisi bak truk, memanjang jauh lebih dalam dari yang diharapkan.
Bersama dengan pijakan kaki samping, terdapat sebuah anak tangga di bagian bawah bak truk. Pintu belakang itu juga memiliki tulisan Chery dalam huruf besar.
Diyakini bahwa truk Chery berukuran serupa dengan Ford Ranger. Sedikit yang diketahui tentang apa yang sebenarnya menggerakkan truk tersebut, meskipun dikabarkan bahwa versi bensin mungkin menggunakan mesin 2,4 liter. Selain itu, juga diklaim bahwa akan ada juga versi PHEV atau EREV.
Baca juga: CSI pamerkan mobil Tiggo 8 dengan mesin turbo
Pikap ini kemungkinan akan menggunakan variasi sistem Kunpeng Chery.
Kabarnya, Chery bekerja sama dengan ZX Auto (Zhongxing) tahun lalu untuk mengembangkan truk pikap. Diyakini bahwa KP11 mungkin didasarkan pada model ZX Weishi 1986, yang diluncurkan pada tahun 2021.
ZX Auto adalah produsen truk pikap Tiongkok yang relatif tidak dikenal yang menemukan ketenarannya selama Perang Saudara Libya ketika truk pikap ZX auto diubah menjadi truk teknis yang dipasangi senapan mesin.
Truk tersebut kemungkinan akan diluncurkan di luar negeri, seperti halnya BYD Shark.
Tidak jelas di mana truk KP11 terlihat, namun pelat nomornya bertuliskan bahasa Inggris, yang menunjukkan bahwa truk tersebut berada di sebuah acara di luar negeri.
Penjualan mobil ini kemungkinan akan dimulai pada tahun 2025.
Baca juga: Chery resmi merilis mobil baru Tiggo 5X, harga di bawah Rp300 juta
Baca juga: Chery Indonesia klarifikasi terkait 'recall' Tiggo 5X