Palangka Raya (ANTARA) -
Tim dosen Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) yang tergabung dalam program pengabdian berbasis masyarakat turut ambil bagian dalam upaya meningkatkan pengelolaan administrasi kependudukan masyarakat di tingkat Rukun Tetangga (RT).
"Program ini kami fokuskan di wilayah Kelurahan Kereng Bangkirai dengan sasaran 23 pengurus RT," kata Ketua Tim PBM UMPR Ainun Jariah di Palangka Raya, Selasa.
Pengelolaan administrasi kependudukan yang efektif merupakan salah satu fondasi penting dalam pembangunan masyarakat. Rukun Tetangga (RT) sebagai lembaga terkecil dalam struktur pemerintahan desa memiliki peran strategis dalam mengelola data kependudukan dan memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat.
"Di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau ini ada 23 RT yang melayani sekitar 6.845 jiwa penduduk. Namun, praktiknya, pengelolaan administrasi kependudukan di sana masih menunjukkan kekurangan," katanya.
Baca juga: Fakultas Kedokteran UMPR mulai terima mahasiswa baru
Baca juga: Fakultas Kedokteran UMPR mulai terima mahasiswa baru
Untuk itu, melalui pembinaan dan pendampingan kepada para Ketua RT ini kami berharap terjadi peningkatan pemahaman terkait tata kelola administrasi kependudukan efektif, efisien dan selalu menyuguhkan data sahih dan terus terjadi pembaharuan secara berkala.
"Selain itu, program ini juga untuk meningkatkan soft skill para RT, termasuk kemampuan komunikasi, manajemen waktu, dan pemecahan masalah, yang penting dalam pelaksanaan tugas mereka sehari-hari," kata Ainun.
Pada program tersebut, dia bersama dua dosen UMPR lain, yakni Setio Ardy Nuswantoro dan Muhammad Ulfi serta sejumlah mahasiswa UMPR, secara bertahap melakukan beberapa upaya peningkatan kapasitas dalam pengelolaan administrasi kependudukan para RT di Kelurahan Kereng Bangkirai.
"Tahapan kami mulai dengan perencanaan, pelaksanaan, sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, dan berkelanjutan program," katanya.
Tim dosen UMPR dalam pelaksanaan pengabdian berbasis masyarakat ini didukung Pemerintah Kota dalam hal ini Disdukcapil yang berperan memberikan pemahaman kepada ketua RT mengenai pentingnya pengelolaan administrasi kependudukan dalam manajemen data penduduk di wilayahnya.
Selain memberikan sosialisasi, pelaksana juga memberikan pelatihan mengenai penggunaan media internet dan penyimpanan google drive untuk penyimpanan berkas. Membuat dan menyusun file dan berkas administrasi kependudukan pada google drive yang telah dibuat.
"Rangkaian program tersebut kami harapkan mampu memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan pengelolaan administrasi kependudukan di daerah setempat," kata Ainun.
Baca juga: Lulusan FBI UMPR siap berkiprah bangun Kalteng
Baca juga: Tim akademisi UMPR latih IKM kelola administrasi keuangan
Baca juga: Tim E-sport FBI UMPR juarai turnamen Mobile Legend
Baca juga: Lulusan FBI UMPR siap berkiprah bangun Kalteng
Baca juga: Tim akademisi UMPR latih IKM kelola administrasi keuangan
Baca juga: Tim E-sport FBI UMPR juarai turnamen Mobile Legend