Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Arif meminta kepolisian di daerah ini agar dapat meningkatkan patroli di kawasan permukiman, khususnya pada malam hari.
"Ini mengingat kejadian kebakaran masih kerap terjadi sehingga menimbulkan keresahan masyarakat. Kepolisian harus hadir dalam kondisi seperti ini," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dia menekankan, bahwa patroli yang dilakukan jangan hanya menuju ke lokasi-lokasi tertentu saja, melainkan harus dilakukan dari pos satu ke pos lain, dari RT ke RT lain, atau antar RW hingga ke tingkat kelurahan.
Terlebih kepolisian memiliki Bhabinkamtibmas yang bertugas di masing-masing kelurahan, yang dapat berkoordinasi bersama masyarakat untuk melakukan patroli.
"Polisi ini kan merupakan objek yang sangat vital untuk memperketat keamanan di pemukiman masyarakat. Terutama pada malam hari, banyak tindakan kejahatan yang kerap kali meresahkan warga sekitar," ucapnya.
Baca juga: Gerakan Pangan Murah jaga stabilitas harga di Palangka Raya
Namun lanjut Arif, peningkatan patroli tersebut jangan hanya dilakukan pada saat kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam gangguan saja, tetapi dilakukan rutin setiap harinya.
Hal ini mengingat tindakan kriminalitas atau musibah bisa datang kapan saja dan di mana saja sehingga pihak kepolisian dituntut untuk tidak lengah sedikit pun.
"Patroli itu digiatkan dan dihidupkan secara berkelanjutan, tidak boleh hanya sesekali saja, kalau masalahnya anggaran kan bisa dibicarakan dengan dewan," ujarnya.
Polisiti PAN ini pun juga menekankan kepada jajaran Satpol-PP Kota Palangka Raya agar dapat terlibat dalam patroli keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hal ini dilakukan dengan harapan, adanya solusi terbaik bagi masyarakat yang bisa diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Palangka Raya tetap kondusif.
"Siapa yang tidak ingin wilayahnya aman? Tentu semua ingin beristirahat dengan nyaman, tenang dan aman tanpa harus khawatir menjadi korban tindak kriminalitas atau musibah. Untuk itu mari bersinergi dalam mewujudkan keamanan di Kota Palangka Raya," demikian Arif.
Baca juga: Pemkot ajak peserta Kongres Nasional Pemuda Katolik nikmati destinasi Palangka Raya
Baca juga: BPBD: 180 kejadian karhutla di Palangka Raya sejak Januari-Oktober 2024
Baca juga: Kumpulkan Relawan Koalisi Huma Betang, Agustiar-Edy tekankan kampanye santun
"Ini mengingat kejadian kebakaran masih kerap terjadi sehingga menimbulkan keresahan masyarakat. Kepolisian harus hadir dalam kondisi seperti ini," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dia menekankan, bahwa patroli yang dilakukan jangan hanya menuju ke lokasi-lokasi tertentu saja, melainkan harus dilakukan dari pos satu ke pos lain, dari RT ke RT lain, atau antar RW hingga ke tingkat kelurahan.
Terlebih kepolisian memiliki Bhabinkamtibmas yang bertugas di masing-masing kelurahan, yang dapat berkoordinasi bersama masyarakat untuk melakukan patroli.
"Polisi ini kan merupakan objek yang sangat vital untuk memperketat keamanan di pemukiman masyarakat. Terutama pada malam hari, banyak tindakan kejahatan yang kerap kali meresahkan warga sekitar," ucapnya.
Baca juga: Gerakan Pangan Murah jaga stabilitas harga di Palangka Raya
Namun lanjut Arif, peningkatan patroli tersebut jangan hanya dilakukan pada saat kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam gangguan saja, tetapi dilakukan rutin setiap harinya.
Hal ini mengingat tindakan kriminalitas atau musibah bisa datang kapan saja dan di mana saja sehingga pihak kepolisian dituntut untuk tidak lengah sedikit pun.
"Patroli itu digiatkan dan dihidupkan secara berkelanjutan, tidak boleh hanya sesekali saja, kalau masalahnya anggaran kan bisa dibicarakan dengan dewan," ujarnya.
Polisiti PAN ini pun juga menekankan kepada jajaran Satpol-PP Kota Palangka Raya agar dapat terlibat dalam patroli keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hal ini dilakukan dengan harapan, adanya solusi terbaik bagi masyarakat yang bisa diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Palangka Raya tetap kondusif.
"Siapa yang tidak ingin wilayahnya aman? Tentu semua ingin beristirahat dengan nyaman, tenang dan aman tanpa harus khawatir menjadi korban tindak kriminalitas atau musibah. Untuk itu mari bersinergi dalam mewujudkan keamanan di Kota Palangka Raya," demikian Arif.
Baca juga: Pemkot ajak peserta Kongres Nasional Pemuda Katolik nikmati destinasi Palangka Raya
Baca juga: BPBD: 180 kejadian karhutla di Palangka Raya sejak Januari-Oktober 2024
Baca juga: Kumpulkan Relawan Koalisi Huma Betang, Agustiar-Edy tekankan kampanye santun