Kuala Kurun (ANTARA) - Penjabat Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Herson B Aden menyatakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan momentum yang sangat penting dan memiliki peran yang sangat strategis.
Penting sekaligus strategis yang dimaksud itu berfungsi menjabarkan dan mengembangkan serta mengimplementasikan pokok-pokok ajaran keagamaan yakni Al-Quran, kata Herson saat membuka MTQ ke-17 Gumas di Kelurahan Jakatan Raya, Rabu malam (23/10).
Tentunya diikuti dengan hadist Rasulullah sebagai bagian yang tak terpisahkan," tambah dia.
Dirinya pun berharap hendaknya tidak merasa bangga dan puas karena melihat pengembangan syiar Al-Quran yang ditampilkan dalam setiap penyelenggaraan MTQ, akan tetapi ke depan harus lebih memperhatikan implementasi dan pengamalan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
MTQ ke-17 Gumas berlangsung hingga 26 Oktober 2024. Sembilan kecamatan berpartisipasi pada kegiatan ini, yakni Sepang yang membawa 60 orang peserta, Kurun 45 orang, Tewah 45 orang, Kahayan Hulu Utara 25 orang, Manuhing 60 orang, Rungan Barat 40 orang, dan Rungan 45 orang.
Adapun lomba yang dipertandingkan antara lain Tilawah Anak, Fahmil Quran, Khath Al-Quran, Tartil, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa, Syarhil Quran, Hafizh Quran 1 juz ditambah dengan tilawah, dan Hafizh Quran 5 juz ditambah dengan tilawah.
"Semoga semangat MTQ dan nilai-nilai ajaran Al-Quran yang nanti kita perlombakan bisa menjadi stimulus, sekaligus penghargaan serta penghormatan kepada masyarakat Gumas, yang sedang giat-giatnya berbenah membangun daerah dalam menyongsong masyarakat Kalteng yang maju, sejahtera, dan bermartabat," kata Herson.
Baca juga: DP2KBP3A Gumas optimalkan kolaborasi percepat perkembangan kelompok UPPKA
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Gumas H Hairil Saleh Al Zainudin menyampaikan, MTQ merupakan kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa.
"Di setiap event penyelenggaraan MTQ seperti saat ini, sepatutnya kita untuk senantiasa memperbaharui dan memantapkan niat, bahwa menyelenggarakan MTQ adalah dalam rangka ibadah," kata dia.
Dirinya juga menyampaikan kepada Pemerintah Daerah Gumas dan berbagai pihak lainnya, termasuk masyarakat, yang telah mendukung pelaksanaan MTQ ke-17 tingkat kabupaten.
Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa melalui Kapolsek Rungan Ipda Budi Hartono menyatakan bahwa pihaknya mengerahkan sejumlah personel untuk mengamankan jalannya MTQ, dari awal hingga selesainya nanti.
"Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara ini, agar para peserta dan tamu undangan dapat mengikuti kegiatan dengan nyaman dan khidmat," demikian Budi Hartono.
Baca juga: Penjabat Bupati menilai pawai taaruf simbol kebersamaan masyarakat Gumas
Baca juga: DPRD Gumas apresiasi layanan kesehatan gratis saat Harganas tingkat kabupaten
Baca juga: Jaga stabilitas pasokan dan harga, Pemkab Gumas gelar GPM di tiga desa
Penting sekaligus strategis yang dimaksud itu berfungsi menjabarkan dan mengembangkan serta mengimplementasikan pokok-pokok ajaran keagamaan yakni Al-Quran, kata Herson saat membuka MTQ ke-17 Gumas di Kelurahan Jakatan Raya, Rabu malam (23/10).
Tentunya diikuti dengan hadist Rasulullah sebagai bagian yang tak terpisahkan," tambah dia.
Dirinya pun berharap hendaknya tidak merasa bangga dan puas karena melihat pengembangan syiar Al-Quran yang ditampilkan dalam setiap penyelenggaraan MTQ, akan tetapi ke depan harus lebih memperhatikan implementasi dan pengamalan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
MTQ ke-17 Gumas berlangsung hingga 26 Oktober 2024. Sembilan kecamatan berpartisipasi pada kegiatan ini, yakni Sepang yang membawa 60 orang peserta, Kurun 45 orang, Tewah 45 orang, Kahayan Hulu Utara 25 orang, Manuhing 60 orang, Rungan Barat 40 orang, dan Rungan 45 orang.
Adapun lomba yang dipertandingkan antara lain Tilawah Anak, Fahmil Quran, Khath Al-Quran, Tartil, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa, Syarhil Quran, Hafizh Quran 1 juz ditambah dengan tilawah, dan Hafizh Quran 5 juz ditambah dengan tilawah.
"Semoga semangat MTQ dan nilai-nilai ajaran Al-Quran yang nanti kita perlombakan bisa menjadi stimulus, sekaligus penghargaan serta penghormatan kepada masyarakat Gumas, yang sedang giat-giatnya berbenah membangun daerah dalam menyongsong masyarakat Kalteng yang maju, sejahtera, dan bermartabat," kata Herson.
Baca juga: DP2KBP3A Gumas optimalkan kolaborasi percepat perkembangan kelompok UPPKA
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Gumas H Hairil Saleh Al Zainudin menyampaikan, MTQ merupakan kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa.
"Di setiap event penyelenggaraan MTQ seperti saat ini, sepatutnya kita untuk senantiasa memperbaharui dan memantapkan niat, bahwa menyelenggarakan MTQ adalah dalam rangka ibadah," kata dia.
Dirinya juga menyampaikan kepada Pemerintah Daerah Gumas dan berbagai pihak lainnya, termasuk masyarakat, yang telah mendukung pelaksanaan MTQ ke-17 tingkat kabupaten.
Kapolres Gumas AKBP Theodorus Priyo Santosa melalui Kapolsek Rungan Ipda Budi Hartono menyatakan bahwa pihaknya mengerahkan sejumlah personel untuk mengamankan jalannya MTQ, dari awal hingga selesainya nanti.
"Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara ini, agar para peserta dan tamu undangan dapat mengikuti kegiatan dengan nyaman dan khidmat," demikian Budi Hartono.
Baca juga: Penjabat Bupati menilai pawai taaruf simbol kebersamaan masyarakat Gumas
Baca juga: DPRD Gumas apresiasi layanan kesehatan gratis saat Harganas tingkat kabupaten
Baca juga: Jaga stabilitas pasokan dan harga, Pemkab Gumas gelar GPM di tiga desa