Pangkalan Bun (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, meningkatkan kompetensi bagi Guru Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan (PJOK) di wilayah setempat.
"Upaya kita dalam meningkatkan kompetensi bagi guru PJOK tersebut melalui Pembelajaran Tatap Muka Diseminasi Program Keprofesian Guru (PKG)," kata Tenaga Kependidikan dan Pengembangan Kurikulum, Rahmad Trisdijanto di Pangkalan Bun, Selasa.
Pembelajaran Tatap Muka Diseminasi Program Keprofesian Guru (PKG) tersebut di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kobar bekerjasama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Tengah.
Rahmad mengatakan, kegiatan tersebut sesuai dengan Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014, bahwa setiap ASN berhak mendapatkan pelatihan untuk peningkatan kompetensi setiap tahunnya.
"Selain untuk meningkatkan kompetensi, kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan dan penumbuhan karakter bagi peserta didik melalui Pendidikan olah raga," ucapnya.
Dia menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 bulan dimulai sejak 23 September sampai dengan 14 Desember 2024 yang berlangsung secara daring dan luring
"Untuk kegiatan secara daring dilaksanakan selama 7 hari yang dimulai dari tanggal 27 Oktober - 2 November 2024, yang bertempat di SPNF SKB Kabupaten Kobar Jalan Pramuka nomor 08 Desa Pasir Panjang Pangkalan Bun," disampaikannya.
Baca juga: Bantu ketersediaan darah, Polres bersama PWI Kobar gelar donor darah
Lanjutnya, yang di diikuti oleh 84 orang yang terdiri dari 74 orang guru PJOK dan 10 orang fasilitator. Peserta berasal dari guru mata Pelajaran PJOK dari jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kobar.
"Harapan kita, semoga para guru PJOK dapat menumbuhkan semangat olah raga dan kecintaan peserta didik terhadap olah raga melalui pembelajaran yang berkualitas," demikian Rahmad Trisdijanto.
Baca juga: Pemkab Kobar sediakan kendaraan sedot tinja secara gratis
Baca juga: Pemkab jadikan Kobar Expo salah satu pendorng pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Minimalisir kecelakaan lalulintas, Pemkab Kobar melakukan pemasangan PJU
"Upaya kita dalam meningkatkan kompetensi bagi guru PJOK tersebut melalui Pembelajaran Tatap Muka Diseminasi Program Keprofesian Guru (PKG)," kata Tenaga Kependidikan dan Pengembangan Kurikulum, Rahmad Trisdijanto di Pangkalan Bun, Selasa.
Pembelajaran Tatap Muka Diseminasi Program Keprofesian Guru (PKG) tersebut di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kobar bekerjasama dengan Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Tengah.
Rahmad mengatakan, kegiatan tersebut sesuai dengan Undang-Undang ASN Nomor 5 Tahun 2014, bahwa setiap ASN berhak mendapatkan pelatihan untuk peningkatan kompetensi setiap tahunnya.
"Selain untuk meningkatkan kompetensi, kegiatan ini bertujuan untuk pengembangan dan penumbuhan karakter bagi peserta didik melalui Pendidikan olah raga," ucapnya.
Dia menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 bulan dimulai sejak 23 September sampai dengan 14 Desember 2024 yang berlangsung secara daring dan luring
"Untuk kegiatan secara daring dilaksanakan selama 7 hari yang dimulai dari tanggal 27 Oktober - 2 November 2024, yang bertempat di SPNF SKB Kabupaten Kobar Jalan Pramuka nomor 08 Desa Pasir Panjang Pangkalan Bun," disampaikannya.
Baca juga: Bantu ketersediaan darah, Polres bersama PWI Kobar gelar donor darah
Lanjutnya, yang di diikuti oleh 84 orang yang terdiri dari 74 orang guru PJOK dan 10 orang fasilitator. Peserta berasal dari guru mata Pelajaran PJOK dari jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kobar.
"Harapan kita, semoga para guru PJOK dapat menumbuhkan semangat olah raga dan kecintaan peserta didik terhadap olah raga melalui pembelajaran yang berkualitas," demikian Rahmad Trisdijanto.
Baca juga: Pemkab Kobar sediakan kendaraan sedot tinja secara gratis
Baca juga: Pemkab jadikan Kobar Expo salah satu pendorng pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Minimalisir kecelakaan lalulintas, Pemkab Kobar melakukan pemasangan PJU