Palangka Raya (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Muhammad Reza Prabowo, menegaskan seluruh proses distribusi alat pendukung digitalisasi pendidikan dapat dipantau secara terbuka.
"Pemantauan dapat dilakukan secara online atau daring melalui platform digital Pena Kalteng," terang Reza dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mewujudkan tata kelola pendidikan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
"Semua ini sejalan dengan arahan Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dalam mempercepat transformasi digital sektor pendidikan," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Hasupa Hasundau bersama Mahasiswa IAKN Palangka Raya
Dia memaparkan, seluruh proses distribusi perangkat digital, mulai dari interractive flat panel, router internet, hingga perangkat solar panel sekolah tercatat dan dapat dipantau publik melalui sistem daring di Pena Kalteng tersebut.
"Ini juga bentuk komitmen kami terhadap transparansi dan efisiensi penyaluran bantuan pendidikan,” tuturnya.
Baca juga: Peran aktif guru Kalteng perkenalkan seni dan budaya daerah ke panggung dunia
Pena Kalteng dirancang untuk menampilkan data penyaluran secara real time dan berbasis lokasi. Masyarakat, sekolah penerima, maupun media dapat memantau status distribusi.
“Kita ingin publik ikut memantau, agar tidak ada lagi keraguan terkait proses distribusi," jelasnya.
Dia pun menekankan, semua tercatat secara digital, siapa menerima, kapan, dan apa jenis alatnya. Ini sekaligus memperkuat akuntabilitas program digitalisasi sekolah.
Baca juga: Melihat pembelajaran interaktif ala Kelas Digital Huma Betang
Baca juga: Disdik Kalteng: Unit layanan disabilitas hadirkan terapis handal bantu masyarakat
Baca juga: Pemprov Kalteng bantu penuhi kebutuhan pendidikan guru
