Tamiang Layang (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Indra Gunawan menegaskan pentingnya sinergi dan soliditas untuk menanggulangi bencana.
“Kesiapan menghadapi bencana jadi prioritas utama, pentingnya kolaborasi lintas sektoral. Ini penting, jangan sampai koordinasi, sinergi, soliditas dan kolaborasi terputus ketika ada bencana terjadi,” kata Indra Gunawan di Tamiang Layang, Minggu.
Menurutnya, bencana bisa terjadi kapan saja dan di mana saja di wilayah Kabupaten Barito Timur. Untuk menghadapi bencana tersebut diperlukan kesiapsiagaan yang mumpuni.
Indra menjelaskan, pada Jumat (1/11) kemarin Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Damkar setempat telah melaksanakan Apel Siaga dan Latihan Gabungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam merespons situasi darurat.
“Saya berharap, melalui apel dan latihan ini, kita bisa menguji serta meningkatkan kemampuan personel dan kesiapan peralatan yang dimiliki. Ketika bencana terjadi, kita harus siap dengan sistem yang responsif dan efektif,” kata Indra.
Baca juga: Penjabat Bupati Bartim komitmen tingkatkan pelayanan kepemudaan
Apel siaga tersebut juga diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan semua pihak di Kabupaten Barito Timur agar lebih tanggap dan terorganisir dalam menghadapi potensi bencana, baik dari TNI, Polri, relawan, Karang Taruna, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Tagana, hingga dari BPBD dan Damkar sendiri.
“Kerja sama ini harus terus diperkuat dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai, serta pemahaman bersama tentang kebencanaan. Kami ingin seluruh elemen, baik pemerintah, masyarakat, maupun perusahaan, dapat berperan aktif dalam kesiapsiagaan ini. Semoga Kabupaten Barito Timur bebas dari bencana,” kata Indra.
Ditegaskan Indra, Pemerintah Kabupaten Barito Timur harus bisa membangun daerah yang tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan bencana, demi keselamatan dan keamanan masyarakat.
Indra juga mengingatkan bahwa saat ini sudah memasuki awal November dan akan berlanjut pada Desember. Curah hujan diperkirakan meningkat , maka harus bisa menanggulangi bencana banjir yang kapan saja bisa terjadi pada November dan Desember 2024 ini.
Baca juga: Pemkab Bartim sosialisasikan MAPAKAT untuk optimalisasi kenaikan pangkat PNS
Baca juga: Irdam XII/Tanjungpura: TMMD bentuk nyata sinergi TNI tingkatkan pembangunan
Baca juga: Debat publik sarana menyebarluaskan visi-misi calon Pilkada Bartim 2024