Pulang Pisau (ANTARA) - Penjabat Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah, Nunu Andriani mengungkapkan, peringatan Hari Pahlawan tahun ini bukan semata kegiatan seremonial, tetapi bisa dimaknai masyarakat di kabupaten setempat untuk meneladani warisan para pahlawan tentang melanjutkan sebuah cita-cita perjuangannya.
“Melalui tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu" tentunya bisa memotivasi semangat kita bersama dalam mewujudkan generasi emas 2045,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Minggu.
Dikatakan Nunu Andriani, peringatan Hari Pahlawan tahun ini sebagai momentum bagi pemerintah untuk mempersiapkan generasi-generasi emas 2045 yang mempunyai rasa nasionalisme, memahami sejarah, menghormati nilai-nilai luhur Pancasila dan menjaga kesetiakawanan sosial.
Mengutip dari amanat Menteri Sosial Republik Indonesia bahwa hari Pahlawan 2024 ini bukan hanya sekedar sebuah peringatan seremonial saja, melainkan terkandung makna pesan mendalam proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia.
Pada setiap masa, kata dia, berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya, dan keterbatasannya. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol, dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.
Baca juga: Pimpinan OPD Pulang Pisau diminta evaluasi pencapaian target dan kinerja
Dipaparkannya bahwa semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada.
Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.
Teladani pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Cintai negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian, harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Situasi global yang sukar diprediksi ini, dengan mencintai negeri juga memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
hadirin sebangsa dan setanah air yang berbahagia.
Usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan, Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani bersama unsur Forkopimda dan pimpinan OPD melanjutkan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan HM Sanusi yang terletak di Kelurahan Bereng Kecamatan Kahayan Hilir.
HM Sanusi sendiri adalah pejuang berasal kabupaten setempat. Pria kelahiran 1898 itu tercatat sebagai pahlawan perintis pergerakan kebangsaan/kemerdekaan berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI No.Pol.162/X/1975/PK tanggal 29 November 1975 dan namanya diabadikan menjadi nama stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau.
Baca juga: Pemkab bersama Desk Pilkada Pulpis monitoring kerawanan bencana di sejumlah kecamatan
Baca juga: Tandean definitif menjadi ketua DPRD Pulang Pisau
Baca juga: Nadalsyah inginkan percepatan pembangunan infrastruktur yang adil dan merata di Kalteng
“Melalui tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu" tentunya bisa memotivasi semangat kita bersama dalam mewujudkan generasi emas 2045,” kata Nunu Andriani di Pulang Pisau, Minggu.
Dikatakan Nunu Andriani, peringatan Hari Pahlawan tahun ini sebagai momentum bagi pemerintah untuk mempersiapkan generasi-generasi emas 2045 yang mempunyai rasa nasionalisme, memahami sejarah, menghormati nilai-nilai luhur Pancasila dan menjaga kesetiakawanan sosial.
Mengutip dari amanat Menteri Sosial Republik Indonesia bahwa hari Pahlawan 2024 ini bukan hanya sekedar sebuah peringatan seremonial saja, melainkan terkandung makna pesan mendalam proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia.
Pada setiap masa, kata dia, berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya, dan keterbatasannya. Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol, dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.
Baca juga: Pimpinan OPD Pulang Pisau diminta evaluasi pencapaian target dan kinerja
Dipaparkannya bahwa semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada.
Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.
Teladani pahlawanmu, berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Cintai negerimu mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian, harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Situasi global yang sukar diprediksi ini, dengan mencintai negeri juga memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.
hadirin sebangsa dan setanah air yang berbahagia.
Usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan, Penjabat Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani bersama unsur Forkopimda dan pimpinan OPD melanjutkan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan HM Sanusi yang terletak di Kelurahan Bereng Kecamatan Kahayan Hilir.
HM Sanusi sendiri adalah pejuang berasal kabupaten setempat. Pria kelahiran 1898 itu tercatat sebagai pahlawan perintis pergerakan kebangsaan/kemerdekaan berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI No.Pol.162/X/1975/PK tanggal 29 November 1975 dan namanya diabadikan menjadi nama stadion kebanggaan masyarakat Kabupaten Pulang Pisau.
Baca juga: Pemkab bersama Desk Pilkada Pulpis monitoring kerawanan bencana di sejumlah kecamatan
Baca juga: Tandean definitif menjadi ketua DPRD Pulang Pisau
Baca juga: Nadalsyah inginkan percepatan pembangunan infrastruktur yang adil dan merata di Kalteng