Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah berkolaborasi bersama Perpustakaan Nasional menggelar berbagai kegiatan dalam rangka menyukseskan Gerakan Indonesia Membaca.
"Gerakan ini sudah digaungkan dan banyak pemangku kepentingan yang berkolaborasi dalam berbagai kegiatan, yang tentunya sangat bermanfaat dalam hal bagaimana kita mengeksplor khasanah budaya khususnya cerita-cerita rakyat yang ada di Kalimantan Tengah," kata Pelaksana Harian Kepala Disperpusip Kalteng, Arthur Mukkun di Palangka Raya, Senin.
Gerakan Indonesia Membaca atau yang biasa disingkat GIM, merupakan program yang bertujuan mempromosikan pentingnya membaca dan meningkatkan budaya literasi masyarakat.
Lebih lanjut Arthur menjelaskan, Pemprov Kalteng terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm), salah satunya dalam peningkatan literasi masyarakat Kalimantan Tengah.
Dia menjabarkan, salah satu yang pihaknya laksanakan dalam mewujudkan tujuan tersebut, yakni melalui rangkaian kegiatan Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN) 2024 bertema"Cintai tradisi, bangun literasi. Kearifan lokal Dayak untuk warisan masa depan".
Baca juga: Perkuat sektor pariwisata, Kalimantan Tengah perbanyak gelar seni dan budaya
Kegiatan ini meliputi sosialisasi, serta rangkaian kegiatan lain yang terdiri dari lomba menulis esai dan lokakarya bagi para finalis terpilih.
Arthur juga menyampaikan, beberapa waktu lalu Dispursip Kalteng juga telah menyelenggarakan kegiatan dalam rangka penulisan sejarah-sejarah Dayak Kalimantan Tengah.
"Kegiatan lomba ini diangkat dari tari-tarian, setelah itu akan dibuatkan dalam penulisan kisah dari tarian tersebut, kemudian dijadikan buku dan diterjemahkan ke dalam bahasa internasional yaitu Bahasa Inggris," tuturnya.
Harapannya, yakni ke depan juga bisa diakses oleh turis atau peneliti mancanegara yang biasanya memang mereka datang berkunjung ke Dispursip Kalteng untuk mencari referensi terkait dengan penelitian yang mereka lakukan.
"Kami berharap melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan, berujung kepada peningkatan kegemaran membaca di Kalimantan Tengah," jelasnya.
Baca juga: Bappedalitbang Kalteng: Peningkatan status jalan semakin pacu perekonomian
Baca juga: Antisipasi bencana banjir, Pemprov Kalteng siapkan rencana kontingensi
Baca juga: Jalan sehat Kalteng Berkah jadi momentum pererat interaksi dengan masyarakat
"Gerakan ini sudah digaungkan dan banyak pemangku kepentingan yang berkolaborasi dalam berbagai kegiatan, yang tentunya sangat bermanfaat dalam hal bagaimana kita mengeksplor khasanah budaya khususnya cerita-cerita rakyat yang ada di Kalimantan Tengah," kata Pelaksana Harian Kepala Disperpusip Kalteng, Arthur Mukkun di Palangka Raya, Senin.
Gerakan Indonesia Membaca atau yang biasa disingkat GIM, merupakan program yang bertujuan mempromosikan pentingnya membaca dan meningkatkan budaya literasi masyarakat.
Lebih lanjut Arthur menjelaskan, Pemprov Kalteng terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (sdm), salah satunya dalam peningkatan literasi masyarakat Kalimantan Tengah.
Dia menjabarkan, salah satu yang pihaknya laksanakan dalam mewujudkan tujuan tersebut, yakni melalui rangkaian kegiatan Inkubator Literasi Pustaka Nasional (ILPN) 2024 bertema"Cintai tradisi, bangun literasi. Kearifan lokal Dayak untuk warisan masa depan".
Baca juga: Perkuat sektor pariwisata, Kalimantan Tengah perbanyak gelar seni dan budaya
Kegiatan ini meliputi sosialisasi, serta rangkaian kegiatan lain yang terdiri dari lomba menulis esai dan lokakarya bagi para finalis terpilih.
Arthur juga menyampaikan, beberapa waktu lalu Dispursip Kalteng juga telah menyelenggarakan kegiatan dalam rangka penulisan sejarah-sejarah Dayak Kalimantan Tengah.
"Kegiatan lomba ini diangkat dari tari-tarian, setelah itu akan dibuatkan dalam penulisan kisah dari tarian tersebut, kemudian dijadikan buku dan diterjemahkan ke dalam bahasa internasional yaitu Bahasa Inggris," tuturnya.
Harapannya, yakni ke depan juga bisa diakses oleh turis atau peneliti mancanegara yang biasanya memang mereka datang berkunjung ke Dispursip Kalteng untuk mencari referensi terkait dengan penelitian yang mereka lakukan.
"Kami berharap melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan, berujung kepada peningkatan kegemaran membaca di Kalimantan Tengah," jelasnya.
Baca juga: Bappedalitbang Kalteng: Peningkatan status jalan semakin pacu perekonomian
Baca juga: Antisipasi bencana banjir, Pemprov Kalteng siapkan rencana kontingensi
Baca juga: Jalan sehat Kalteng Berkah jadi momentum pererat interaksi dengan masyarakat