Kuala Pembuang (ANTARA) - Ketua DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Zuli Eko Prasetyo mengingatkan masyarakat untuk menjaga identitas diri dengan baik, yakni dengan berhati-hati apabila diminta mengumpulkan KTP jelang Pilkada 2024.

"Masyarakat kami harapkan bijak dalam menyambut pesta demokrasi. Salah satunya dengan menolak money politic atau politik uang," kata Zuli Eko di Kuala Pembuang.

Apalagi, dikatakannya, isu pengumpulan KTP mulai terjadi, masyarakat diimbau lebih berhati-hati, sebab dapat berindikasi berkaitan dengan politik uang.

Baca juga: DPRD Seruyan tunda rapat paripurna penyampaian Raperda APBD 2025

Zuli Eko meminta partisipasi penuh masyarakat untuk menolak politik uang, agar demokrasi bisa berjalan baik dan melahirkan pemimpin berintegritas.

"Jelang Pilkada masyarakat harus hati-hati karena ada informasi bahwa ada pengumpulan KTP, baik fotokopi maupun yang asli jelang Pilkada ini, mungkin ada indikasi berkaitan dengan politik uang," tuturnya.

Baca juga: DPRD apresiasi Pemkab Seruyan beri bantuan perikanan

Lebih lanjut Zuli Eko mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024, terutama dengan menyalurkan hak pilih dan tidak golput.

"Kenali masing-masing paslon, pelajari visi misi ataupun program yang mereka tawarkan untuk pembangunan, agar masyarakat dapat menentukan pilihan secara bijak dan objektif," jelasnya.

Dia mengatakan, semua pihak harus saling mendukung dalam menyukseskan gelaran pesta demokrasi ini, sehingga terpilih bupati dan wakil bupati, serta gubernur dan wakil gubernur yang memang terbaik untuk daerah.

Baca juga: Legislator Seruyan beri respon positif wacana masuknya ritel modern

Baca juga: Dishub Kobar ungkap potensi PAD melalui retribusi pelabuhan dan parkir ke DPRD Seruyan

Baca juga: DPRD Seruyan: Jaga netralitas ASN dalam Pilkada 2024

Pewarta : Faisal/Arif Hidayat
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2024