Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah (KPU Kalteng) Sastriadi mengatakan, pihaknya telah menetapkan 22 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Di Provinsi Kalimantan Tengah TPS Lokasi Khusus berjumlah 22 TPS dengan jumlah pemilih Lokasi khusus sejumlah 5.000 lebih pemilih. TPS lokasi khusus di 10 kabupaten kota," kata Sastriadi di Palangka Raya, Jumat.
Dia menerangkan, TPS lokasi khusus itu berada di Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan (Lapas/Rutan), di perusahaan perkebunan, perusahaan pertambangan dan di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.
Penetapan TPS Khusus itu didasarkan berita acara Komisi Pemilihan Republik Indonesia Nomor 541/TIK.03-BA/14/2024 tentang Hasil Rapat Koordinasi Pendirian TPS di Lokasi Khusus pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Berdasar hasil rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPt) Provinsi Kalimantan Tengah berjumlah 1.960.153 pemilih. Di mana jumlah DPT Kalteng itu, terdiri dari 1.006.845 pemilih laki-laki dan 953.208 pemilih perempuan yang tersebar di 14 kabupaten kota, 136 kecamatan, 1.571 kelurahan desa dan 4.446 TPS.
Sastriadi pun memastikan gudang atau tempat penyimpanan logistik pemilihan kepala daerah pilkada serentak 2024 memenuhi standar atau kriteria keamanan yang telah ditetapkan.
"Dari hasil monitoring gudang logistik di KPU Kabupaten Kotim dan Katingan, semua telah memenuhi standar atau kriteria yang ditetapkan," katanya.
Dia menambahkan, bersama sejumlah pihak terkait seperti TNI dan Polri serta lainnya pihaknya juga ingin memastikan keamanan gudang logistik juga sesuai standar. Dalam rangka memastikan keamanan penyimpanan hingga distribusi logistik, gudang yang dipilih KPU secara ketat dipilih dan harus memenuhi sejumlah kriteria.
Diantaranya tempat penyimpanan atau areal gudang logistik harus terbebas dari banjir, memiliki instalasi listrik memadai dan memiliki kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV).
Baca juga: KPU Kalteng perkuat peran media massa wujudkan pilkada damai
Kemudian memiliki pintu gerbang yang aman, dinding, lantai, dan atap berkualitas baik serta menjamin keamanan barang serta pengaturan udara (ventilasi) cukup baik.
Selain itu, juga harus tersedia paleta atau ganjal barang pada lantai, lokasi mudah dilalui sarana transportasi, tersedia alat pemadam kebakaran dan anti rayap dan terjaminnya keamanan di lokasi.
"Untuk logistik saat ini dalam proses pengepakan, paling cepat distribusi logistik dilakukan H-5 pada wilayah yang jauh dan sulit diakses," kata Sastriadi.
Sementara itu, Pilkada Provinsi Kalteng 2024 diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Adapun paslon nomor urut 1 adalah Willy M Yoseph-Habib Ismail, nomor urut 2 Nadalsyah-Supian Hadi, nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto.
Baca juga: KPU Kalteng gelar simulasi pencoblosan Pilkada 2024
Baca juga: KPU Kalteng pastikan gudang penyimpanan logistik pilkada penuhi standar
Baca juga: KPU Kalteng: Surat suara pilkada terdistribusi ke gudang 14 kabupaten/kota
"Di Provinsi Kalimantan Tengah TPS Lokasi Khusus berjumlah 22 TPS dengan jumlah pemilih Lokasi khusus sejumlah 5.000 lebih pemilih. TPS lokasi khusus di 10 kabupaten kota," kata Sastriadi di Palangka Raya, Jumat.
Dia menerangkan, TPS lokasi khusus itu berada di Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan (Lapas/Rutan), di perusahaan perkebunan, perusahaan pertambangan dan di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.
Penetapan TPS Khusus itu didasarkan berita acara Komisi Pemilihan Republik Indonesia Nomor 541/TIK.03-BA/14/2024 tentang Hasil Rapat Koordinasi Pendirian TPS di Lokasi Khusus pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Berdasar hasil rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPt) Provinsi Kalimantan Tengah berjumlah 1.960.153 pemilih. Di mana jumlah DPT Kalteng itu, terdiri dari 1.006.845 pemilih laki-laki dan 953.208 pemilih perempuan yang tersebar di 14 kabupaten kota, 136 kecamatan, 1.571 kelurahan desa dan 4.446 TPS.
Sastriadi pun memastikan gudang atau tempat penyimpanan logistik pemilihan kepala daerah pilkada serentak 2024 memenuhi standar atau kriteria keamanan yang telah ditetapkan.
"Dari hasil monitoring gudang logistik di KPU Kabupaten Kotim dan Katingan, semua telah memenuhi standar atau kriteria yang ditetapkan," katanya.
Dia menambahkan, bersama sejumlah pihak terkait seperti TNI dan Polri serta lainnya pihaknya juga ingin memastikan keamanan gudang logistik juga sesuai standar. Dalam rangka memastikan keamanan penyimpanan hingga distribusi logistik, gudang yang dipilih KPU secara ketat dipilih dan harus memenuhi sejumlah kriteria.
Diantaranya tempat penyimpanan atau areal gudang logistik harus terbebas dari banjir, memiliki instalasi listrik memadai dan memiliki kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV).
Baca juga: KPU Kalteng perkuat peran media massa wujudkan pilkada damai
Kemudian memiliki pintu gerbang yang aman, dinding, lantai, dan atap berkualitas baik serta menjamin keamanan barang serta pengaturan udara (ventilasi) cukup baik.
Selain itu, juga harus tersedia paleta atau ganjal barang pada lantai, lokasi mudah dilalui sarana transportasi, tersedia alat pemadam kebakaran dan anti rayap dan terjaminnya keamanan di lokasi.
"Untuk logistik saat ini dalam proses pengepakan, paling cepat distribusi logistik dilakukan H-5 pada wilayah yang jauh dan sulit diakses," kata Sastriadi.
Sementara itu, Pilkada Provinsi Kalteng 2024 diikuti oleh empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Adapun paslon nomor urut 1 adalah Willy M Yoseph-Habib Ismail, nomor urut 2 Nadalsyah-Supian Hadi, nomor urut 3 Agustiar Sabran-Edy Pratowo, dan nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto.
Baca juga: KPU Kalteng gelar simulasi pencoblosan Pilkada 2024
Baca juga: KPU Kalteng pastikan gudang penyimpanan logistik pilkada penuhi standar
Baca juga: KPU Kalteng: Surat suara pilkada terdistribusi ke gudang 14 kabupaten/kota