Kuala Kurun (ANTARA) -
Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Rayaniatie Djangkan meminta perangkat daerah di lingkup pemerintah kabupaten setempat untuk terus berinovasi, demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Buat inovasi yang memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai pelayanan publik. Kalau sebelumnya pelayanan publik sulit diakses, jangan lagi dipersulit,” ucapnya saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Selasa.
Terlebih saat ini perkembangan teknologi informasi sudah sangat pesat. Berbagai perkembangan teknologi tadi harus dimanfaatkan secara optimal, membuat beragam inovasi, demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Sepang, Mihing Raya dan Kurun ini menyebut, beberapa perangkat daerah telah melahirkan inovasi, yang berdampak positif bagi masyarakat.
Baca juga: Sukseskan Pilkada, Pj Bupati Gumas minta KPPS pahami tupoksi
Baca juga: Sukseskan Pilkada, Pj Bupati Gumas minta KPPS pahami tupoksi
Misalnya inovasi Bell Box TB Berkesan dari Dinas Kesehatan lewat Puskesmas Tumbang Masukih, yang berhasil masuk dalam TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional pada tahun 2021.
“Saya harap ke depan perangkat daerah Pemkab Gumas bisa terus melahirkan inovasi-inovasi yang memudahkan akses pelayanan publik, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata politisi PAN itu.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi Pemkab Gumas melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, yang menggelar evaluasi inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kuala Kurun, Rabu (13/11).
Dengan adanya kegiatan tersebut diharap perangkat daerah Pemkab Gumas akan semakin terpacu untuk melahirkan beragam inovasi, bukan hanya untuk memenuhi perintah atasan, namun untuk kebaikan masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Bapperinda Gumas Yantrio Aulia mengatakan pihaknya melaksanakan evaluasi inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, di Kuala Kurun, Rabu (13/11).
Evaluasi inovasi tersebut merupakan langkah penting untuk terus memacu inovasi di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’, dan memastikan setiap inovasi terekam dengan baik.
“Peserta kegiatan adalah inovator dan operator dari instansi pemerintah,” demikian Yantrio Aulia.
Baca juga: Legislator Gumas berharap simulasi pungut hitung suara tingkatkan pemahaman KPPS
Baca juga: PT SLK bantu pengobatan gratis hingga paket sembako untuk warga desa terpencil
Baca juga: KPU Gumas mantapkan kesiapan pelaksanaan pemungutan suara melalui simulasi
Baca juga: PT SLK bantu pengobatan gratis hingga paket sembako untuk warga desa terpencil
Baca juga: KPU Gumas mantapkan kesiapan pelaksanaan pemungutan suara melalui simulasi