Palangka Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) memusnahkan 172 surat suara berlebih dan rusak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Surat suara yang dimusnahkan ini terdiri dari empat lembar untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta 168 lembar untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur," kata Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro di Palangka Raya, Selasa.
Pemusnahan surat suara ini disaksikan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, Kapolresta Palangka Raya, Dandim 1016 Palangka Raya, Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, dan sejumlah pihak lainnya.
Kegiatan dilaksanakan di halaman kantor KPU Kota Palangka Raya pada rangkaian acara distribusi logistik Pilkada Serentak 2024.
Joko Anggoro, menjelaskan pemusnahan surat suara dilakukan sesuai prosedur guna menjaga transparansi dan memastikan tidak ada penyalahgunaan logistik pilkada.
“Surat suara yang dimusnahkan ini terdiri dari kelebihan surat suara dan surat suara rusak setelah melalui penyortiran dan pelipatan. Hal ini adalah bagian dari tanggung jawab kami untuk memastikan logistik Pilkada bersih dan sesuai kebutuhan,” katanya.
Baca juga: Peserta didik Palangka Raya manfaatkan libur pilkada belajar di rumah
Lebih lanjut, Joko menyebutkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh logistik pilkada dengan matang, termasuk distribusi ke kecamatan dan kelurahan, untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar.
Di sisi lain, Joko menerangkan, sebanyak 415 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kota setempat siap menerima logistik Pilkada 2024.
“Distribusi logistik Pilkada dilaksanakan H-1, dengan estimasi logistik tiba di kecamatan pada pukul 11.00. Proses ini dilanjutkan ke kelurahan, kemudian ke TPS, di mana petugas kami sudah bersiaga untuk mendistribusikan ke masing-masing lokasi,” kata.
Sebanyak 830 kotak suara yang terdiri dari kebutuhan pemilihan wali kota dan gubernur akan didistribusikan ke seluruh TPS. Joko menegaskan bahwa wilayah-wilayah terjauh menjadi prioritas pemetaan, dengan waktu tempuh maksimal tiga jam.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu memberikan apresiasi kepada KPU dan seluruh pihak yang telah bekerja keras memastikan kelancaran seluruh tahapan Pilkada.
“Proses pemusnahan ini menunjukkan komitmen kita semua untuk menjaga integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada. Saya berharap seluruh tahapan, termasuk distribusi logistik, dapat berjalan tepat waktu dan aman,” ujar Hera.
Hera juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada dengan tetap menjaga suasana kondusif
Baca juga: DPRD dan Pemkot sepakati APBD tahun 2025 Palangka Raya
Baca juga: Legislator Palangka Raya minta Kepala sekolah tunjuk wali kelas yang berwibawa
Baca juga: Babinsa Kodim 1016/Plk kawal distribusi logistik pilkada jalur sungai