Palangka Raya (ANTARA) - Babinsa Kodim 1016 Palangka Raya, Kalimantan Tengah bersama anggota Polri di daerah setempat melakukan pengawalan pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di daerah luar perkotaan melalui jalur sungai.
Babinsa 1016-01/Pahandut Peltu Slamet di Palangka Raya, Selasa, mengatakan bahwa pengawalan yang dilakukan sangat ketat distribusi logistik pilkada dilakukan di Kelurahan Kameloh Baru, Kecamatan Sabangau selain untuk mencegah terjadinya kecurangan atau penyalahgunaan, logistik pilkada harus sampai ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan tepat waktu dan lengkap.
"Pengiriman logistik melalui jalur sungai memang membutuhkan waktu yang relatif lama dibandingkan dengan jalur darat," ucap Slamet.
Pengawalan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses distribusi logistik tersebut. Bahkan selama perjalanan, Babinsa memastikan bahwa logistik pilkada aman dari segala bentuk gangguan atau ancaman.
Selain itu, Babinsa juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kesiapan mereka dalam menerima logistik Pilkada serta mensosialisasikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses distribusi logistik pilkada.
"Dengan pengawalan distribusi logistik yang ketat, diharapkan nantinya pilkada dapat berjalan tertib, aman dan lancar," demikian Slamet.
Baca juga: KPU Barsel pastikan distribusi logistik di lima kecamatan berjalan lancar
Selain itu pula pengawalan logistik yang melalui jalur darat di Kecamatan Sabangau juga dilakukan beberapa anggota Babinsa dan anggota Polri lainnya yang juga melalui jalur sungai.
Jalur sungai tersebut yakni di kawasan Kelurahan Kameloh Baru, Bereng Bengkel dan Danau Tundai yang letaknya jauh dari perkotaan. Bahkan selama pendistribusian juga tidak ada hambatan bagi mereka yang mengawal dan mengantar logistik tersebut.
Dipastikan bahwa pada 27 November 2024 nantinya warga yang berada kelurahan setempat akan melaksanakan pencoblosan dalam dan memilih pasangan Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Palangka Raya dan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng periode 2025-2030.
Baca juga: Logistik pilkada di Bartim sudah didistribusikan kekecamatan
Baca juga: Sukseskan pilkada, Lapas Sampit distribusikan formulir C kepada warga binaan
Baca juga: Diprediksi lebih dari 300 perkara sengketa pilkada akan masuk
Babinsa 1016-01/Pahandut Peltu Slamet di Palangka Raya, Selasa, mengatakan bahwa pengawalan yang dilakukan sangat ketat distribusi logistik pilkada dilakukan di Kelurahan Kameloh Baru, Kecamatan Sabangau selain untuk mencegah terjadinya kecurangan atau penyalahgunaan, logistik pilkada harus sampai ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan tepat waktu dan lengkap.
"Pengiriman logistik melalui jalur sungai memang membutuhkan waktu yang relatif lama dibandingkan dengan jalur darat," ucap Slamet.
Pengawalan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses distribusi logistik tersebut. Bahkan selama perjalanan, Babinsa memastikan bahwa logistik pilkada aman dari segala bentuk gangguan atau ancaman.
Selain itu, Babinsa juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kesiapan mereka dalam menerima logistik Pilkada serta mensosialisasikan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama proses distribusi logistik pilkada.
"Dengan pengawalan distribusi logistik yang ketat, diharapkan nantinya pilkada dapat berjalan tertib, aman dan lancar," demikian Slamet.
Baca juga: KPU Barsel pastikan distribusi logistik di lima kecamatan berjalan lancar
Selain itu pula pengawalan logistik yang melalui jalur darat di Kecamatan Sabangau juga dilakukan beberapa anggota Babinsa dan anggota Polri lainnya yang juga melalui jalur sungai.
Jalur sungai tersebut yakni di kawasan Kelurahan Kameloh Baru, Bereng Bengkel dan Danau Tundai yang letaknya jauh dari perkotaan. Bahkan selama pendistribusian juga tidak ada hambatan bagi mereka yang mengawal dan mengantar logistik tersebut.
Dipastikan bahwa pada 27 November 2024 nantinya warga yang berada kelurahan setempat akan melaksanakan pencoblosan dalam dan memilih pasangan Calon Wali Kota dan wakil Wali Kota Palangka Raya dan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng periode 2025-2030.
Baca juga: Logistik pilkada di Bartim sudah didistribusikan kekecamatan
Baca juga: Sukseskan pilkada, Lapas Sampit distribusikan formulir C kepada warga binaan
Baca juga: Diprediksi lebih dari 300 perkara sengketa pilkada akan masuk