Palangka Raya (ANTARA) - Beberapa Sekolah Dasar (SD) di kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mulai terendam banjir sehingga membuat peserta didiknya harus menunda mengikuti ujian semester sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Senin, mengatakan bahwa banjir yang disebabkan oleh luapan air sungai di sejumlah titik kota mengganggu kegiatan belajar mengajar di beberapa sekolah dasar, termasuk SDN 1 Bereng Bengkel, SDN 1 Pahandut Seberang, dan SDN 1 Petuk Katimpun.

"Dari tiga sekolah tersebut tidak bisa melakukan kegiatan belajar mengajar karena air sungai telah merendam ruang kelas mereka dan ujian semester sekolah terpaksa ditunda," kata Vico. 

Banjir yang melanda sejak beberapa hari terakhir telah membuat debit air sungai meningkat, hingga menggenangi sejumlah sekolah di sekitar aliran sungai. Akibatnya, selain mengganggu aktivitas ujian yang sedang berlangsung, kondisi tersebut juga mengharuskan pihak sekolah untuk menunda proses pembelajaran tatap muka.

Vico menjelaskan bahwa Disdik Kota Palangka Raya segera mengatasi situasi ini dengan merencanakan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara sementara sembari menunggu luapan air sungai turun.

"Kami akan segera mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh sebagai alternatif sementara. Siswa tetap bisa melanjutkan belajar di rumah sambil menunggu kondisi cuaca membaik dan debit air sungai turun," ucapnya.

Pihak sekolah di beberapa titik yang terendam banjir sudah mulai mempersiapkan media pembelajaran jarak jauh bagi siswa. Selain itu, guru-guru juga diinstruksikan untuk tetap melakukan koordinasi dengan orang tua siswa agar kegiatan pembelajaran bisa terus berjalan meskipun dalam situasi darurat.

Banjir ini juga turut mengganggu akses ke beberapa fasilitas pendidikan lainnya di Palangka Raya. Menurut data sementara, sejumlah jalan menuju sekolah terendam air, menyulitkan guru dan siswa untuk datang ke sekolah. 

"Semoga saja banjir yang melanda sekolah segera surut, sehingga aktivitas belajar mengajar kembali normal," bebernya. 

Dalam waktu yang bersamaan, pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan hujan masih dapat terjadi, mengingat musim penghujan yang sedang berlangsung. 

Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah mengimbau masyarakat untuk menjaga keselamatan serta memperhatikan perkembangan informasi terkait cuaca dan kondisi lingkungan.

Baca juga: Disdik Palangka Raya komitmen pelestarian bahasa daerah di sekolah

Baca juga: Peserta Didik di Palangka Raya diminta waspadai cuaca menjelang ujian sekolah

Baca juga: Peserta didik Palangka Raya manfaatkan libur pilkada belajar di rumah

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 3
Copyright © ANTARA 2024