Kuala Kapuas (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah menyatakan dukungannya terhadap pengembangan ekosistem biomassa yang dilaksanakan PLN Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau di Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung.
“Program ini dianggap sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, sekaligus mendukung upaya transisi energi berkelanjutan,” kata Kepala DPMD Kapuas Budi Kurniawan di Kuala Kapuas, Minggu.
Budi Kurniawan menegaskan pengembangan ekosistem biomassa memiliki potensi besar untuk memberdayakan masyarakat lokal. Dengan memanfaatkan sumber daya alam setempat seperti limbah pertanian dan biomassa lainnya, program ini mampu menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat, khususnya dalam sektor agribisnis dan energi terbarukan.
"Kami sangat mendukung inisiatif ini karena dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi peningkatan pendapatan masyarakat desa," ujarnya.
PLTU Pulang Pisau bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk memastikan keberlanjutan program ini. Selain mendukung produksi energi bersih, pengembangan biomassa diharapkan mampu mengurangi emisi karbon dan memanfaatkan limbah organik secara optimal.
Baca juga: Program kunjungan ke perpustakaan tingkatkan minat baca di Kapuas
Desa Rawa Subur dipilih sebagai lokasi pengembangan karena memiliki potensi sumber daya biomassa yang melimpah serta dukungan penuh dari masyarakat setempat.
DPMD Kapuas juga berkomitmen memberi pendampingan kepada masyarakat desa, agar mereka dapat berpartisipasi aktif dalam program ini. Pelatihan dan edukasi mengenai pengelolaan biomassa akan dilakukan secara berkelanjutan guna memastikan keberhasilan program sekaligus membangun kapasitas sumber daya manusia lokal.
Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan ramah lingkungan.
“Dengan dukungan yang solid dari semua pihak, pengembangan ekosistem biomassa di Desa Rawa Subur diharap dapat menjadi model keberhasilan yang dapat direplikasi di wilayah lain,” demikian Budi Kurniawan.
Baca juga: Pemkab Kapuas-BPJS Kesehatan perkuat sinergi tingkatkan pelayanan
Baca juga: Dispersip Lamandau kaji tiru pengelolaan perpustakaan dan kearsipan di Kapuas
Baca juga: PLN tanam perdana ratusan ribu bibit tanaman gamal di Kapuas