Kuala Kapuas (ANTARA) - General Manager PT PLN (Persero) UID Kalselteng, Ahmad Syauki bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy, melakukan tanam perdana tanaman gamal di Desa Rawa Subur, Kecamatan Kapuas Murung.

"Untuk tahap awal ini kita menanam sekitar 200 ribu bibit pohon untuk dua lokasi yaitu di Desa Rawa Subur dan Desa Buntoi Pulang Pisau dengan luas lahan 100 hektar," kata Ahmad Syauki, usai penanaman, Kamis.

Pohon gamal dipilih sebagai tanaman utama untuk mendukung pengembangan ekosistem biomassa yang akan digunakan sebagai bahan bakar co-firing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pulang Pisau.

Dijelaskannya, program pengembangan biomassa ini merupakan upaya PLN untuk mengurangi emisi karbon dengan menanam pohon jenis gamal yang memiliki keunggulan terhadap perubahan cuaca.

Selain itu, pertumbuhan pohon gamal juga sangat cepat serta memiliki kandungan kalori yang tinggi yaitu sekitar 4.000 kalori perkilogram, sehingga memiliki potensi besar sebagai salah satu pilihan pengganti batu bara untuk bahan bakar pembangkit listrik.

Baca juga: PT Astra Agro Lestari sukseskan pelatihan jurnalistik LKBN Antara Kalteng

Kegiatan penanaman pohon gamal di Desa Rawa Subur juga melibatkan sejumlah kelompok tani dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat, sehingga kegiatan ini juga bisa membantu perekonomian mereka.

"Atas nama PT PLN, kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalteng, khususnya Pemkab Kapuas juga LPPM Universitas Palangka Raya yang turut serta berkolaborasi untuk menyukseskan program ini," ucapnya.

Sementara itu, Sekda Kapuas Septedy, menyatakan sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan penanaman pohon gamal ini sebagai biomassa untuk menjadi energi terbarukan menggantikan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik.

"Kegiatan ini tentu sangat bernilai ekonomi, karena bibitnya dan pasarnya telah disiapkan oleh PLN. Jadi, masyarakat hanya tinggal menanam, memelihara dan kemudian menjual dengan pembeli yang sudah ada," katanya.

Kegiatan penanaman ini sangat menguntungkan bagi masyarakat di Desa Rawa Subur. Untuk itu, dirinya meminta kepada Dinas PMD dan Dinas Pertanian agar dapat memperluas penanaman pohon gamal tersebut.

"Ini kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya melalui menanam pohon gamal," demikian Septedy.

Kegiatan tanam perdana ini, dihadiri Camat Kapuas Murung Akhmad Kurnadi, Kepala Dinas PMD Kapuas Budi Kurniawan, dr Renhart Jemi dari UPR, para pejabat PLN serta sejumlah undangan lainnya.

Baca juga: ANTARA bantu Pemkab Kapuas perluas akses informasi di perdesaan

Baca juga: Masyarakat diajak dukung peningkatan PAD melalui penggunaan nomor kendaraan

Baca juga: ASN Pemkab Kapuas diwajibkan gunakan nomor kendaraan Kalteng


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024