Kupang (ANTARA) - Gerakan Pemuda Ansor Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menerjunkan 1.000 anggotanya untuk mengamankan jalannya perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di provinsi berbasis kepulauan itu.
"Sejumlah personel ini akan bersinergi dengan TNI/Polri guna mengamankan jalannya perayaan malam Natal dan Tahun Baru (Nataru)," kata Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor NTT H. Ajhar Jowe di Kupang, Selasa.
Ajhar Jowe menjelaskan bahwa partisipasi Damai Natal dan Tahun Baru menjadi kegiatan rutinitas tahunan seluruh kader GP Ansor dan Banser se-Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kader kami seluruh NTT berperan aktif akan mewakili kehadiran umat Islam untuk saling membantu pada saat pelaksanaan hari raya umat Kristen di wilayah ini," ujar dia.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan kepada seluruh pimpinan cabang se-NTT untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk dengan pihak rumah ibadah, TNI, dan Polri.
Setiap cabang masing-masing, kata dia, melakukan pemetaan pengamanan sesuai dengan kekuatan personel anggota Ansor dan Banser di setiap tingkatan sampai di kecamatan.
Dikatakan pula bahwa seluruh kegiatan partisipasi Damai Nataru dilaporkan sesuai kebutuhan masing-masing di seluruh kabupaten/kota, apa yang akan dilaksanakan dan apa yang menjadi kendala serta perkembangan informasi di setiap daerah dalam rangka pelaksana Pam Damai Natal.
GP Ansor NTT juga mengajak semua pihak, baik pemuda maupun remaja, mari partisipasi bersama dalam menjaga keharmonisan, kebersamaan dalam suasana Nataru bagi keluarga besar umat kristiani merayakan di seluruh wilayah NTT.