Sampit (ANTARA) - Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Endra Rosana terpilih menjadi Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kotawaringin Timur periode 2024-2028.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan ini. Saya berusaha semaksimal mungkin dan sebaik mungkin dalam menjalankan amanah ini," kata Endra di Sampit, Sabtu.
Endra terpilih menjadi Ketua GP Ansor melalui pemilihan ketua dalam Konferensi Cabang IV Pengurus Cabang GP Ansor Kotawaringin Timur yang dilaksanakan di Sampit pada 18 dan 19 Oktober 2024.
Dalam pemilihan ketua, ada dua nama yang muncul yakni Endra Rosana dan Muhammad Noor Hidayatullah. Hasil pemungutan suara, Endra unggul dengan mengantongi 5 suara, sementara Muhammad Noor Hidayatullah hanya memperoleh 2 suara, sedangkan 2 suara abstain.
Atas hasil itu, Endra dinyatakan terpilih menjadi Ketua GP Ansor Kotawaringin Timur periode 2024-2028. Hasil ini pun telah dinyatakan sah dan diproses lebih lanjut sesuai ketentuan organisasi tersebut.
Baca juga: Kepala Lapas Sampit dilantik jadi PAW MPDN
Sosok Endra sudah dikenal luas, khususnya di kalangan pemuda di Kotawaringin Timur. Selain aktif dalam kegiatan Banser, Endra juga pernah menjabat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kotawaringin Timur selama dua periode.
Endra berjanji akan menjalankan amanah baru ini dengan baik. Dia akan merangkul semua pihak dan melakukan konsolidasi agar GP Ansor bisa berkontribusi lebih besar lagi bagi daerah, masyarakat dan umat.
Ditambahkannya, saat ini dengan PAC di tujuh kecamatan, GP Ansor Kotawaringin Timur memiliki pengurus Ansor sebanyak 60 orang dengan anggota Banser sekitar 1000 orang.
"Secara internal organisasi, saya berkomitmen untuk membentuk Pengurus Anak Cabang GP Ansor di seluruh kecamatan, yakni 17 kecamatan di Kotim. Saat ini baru terbentuk PAC di tujuh kecamatan, jadi segera kita bentuk di 10 kecamatan lainnya," ujar Endra.
Lebih jauh Endra menjelaskan visi yang diusungnya yaitu satu komando menuju GP Ansor yang lebih baik. Sementara itu misi yang dijalankan yaitu melakukan revitalisasi struktural GP Ansor secara berjenjang, distribusi kader untuk kemandirian organisasi, serta penguatan sinergi lintas lini untuk kemajuan GP Ansor.
Baca juga: Ketua DPRD Kotim minta Bawaslu tegas terhadap pelanggar aturan pilkada
Baca juga: Ketua DPRD Kotim berjanji tindaklanjuti usulan relokasi warga Desa Rantau Suang
Baca juga: Khawatir serang anak sekolah, BKSDA Sampit berupaya tangkap beruang