Kuala Kapuas (ANTARA) - Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mendorong satuan pendidikan di daerah setempat menerapkan tujuh karakter positif untuk membangun kebiasaan baik sejak dini bagi peserta didiknya.

“Penerapan tujuh karakter positif untuk membangun kebiasaan baik sejak dini sangat penting yang meliputi rajin beribadah, bangun lebih awal, rajin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, rajin belajar, aktif bermasyarakat, dan tidur lebih awal,” kata Ketua IGTKI Kapuas, Arie, di Kuala Kapuas, Rabu.

Menurut Arie, implementasi karakter ini harus dimulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai pondasi untuk membentuk generasi yang sehat, disiplin, dan berakhlak mulia.

"Kami telah menyebarluaskan informasi tentang penerapan tujuh karakter ini melalui media sosial untuk mendukung berbagai bentuk implementasi yang disarankan oleh Dinas Pendidikan," katanya.

Arie menjelaskan bahwa penerapan tujuh karakter ini dilakukan di seluruh jenjang pendidikan tanpa terkecuali, termasuk jenjang PAUD. Keterlibatan guru PAUD dianggap sangat penting karena mereka menjadi garda terdepan dalam menanamkan nilai-nilai positif kepada anak sejak usia dini.

Baca juga: Dinkes Kapuas evaluasi kinerja selama 2024

"Pendidikan karakter ini adalah upaya jangka panjang untuk menanamkan kebiasaan positif sejak kecil. Dengan melibatkan PAUD, kita memberikan dasar yang kuat bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang berkualitas," jelasnya.

Melalui penerapan tersebut, Arie berharap kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dapat mempercepat implementasi program ini.

“Dengan dukungan penuh dari semua pihak, tujuh karakter positif ini diharapkan tidak hanya diterapkan di Kabupaten Kapuas tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Aswan, sangat mendukung penerapan tujuh karakter positif tersebut, untuk membangun kebiasaan baik sejak dini bagi peserta didik.

“Dinas pendidikan tentunya sangat mendukung itu, dan kita harapkan ini dapat diterapkan di satuan pendidikan di Kabupaten Kapuas,” demikian Aswan.

Baca juga: Korwil Pendidikan Kapuas Hilir: 2025 jadi momentum wujudkan pendidikan merata dan berkualitas

Baca juga: Legislator Kapuas dukung gerakan pemeriksaan kesehatan gratis

Baca juga: DPMD Kapuas siapkan 13 BUMDes penyuplai program makan bergizi gratis


Pewarta : All Ikhwan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025