Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Yetro Midel Yoseph menyebut sejumlah warga Kabupaten Barito Selatan, terkhusus di Desa Bambulung, Kecamatan Pematang Karau, mengharapkan sekaligus meminta pemerintah daerah dapat segera membangun embung desa serta pipanisasi.
"Selama ini masyarakat petani dan peternak di Desa Bambulung hanya mengandalkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan kebun maupun minum ternak peliharaan," kata Yetro di Palangka Raya, Rabu.
Anggota Komisi IV DPRD Kalteng itu mengakui bahwa sampai saat ini belum ada irigasi yang dapat dipergunakan oleh warga di Desa Bambulung. Untuk itu, pembangunan embung desa dan pipanisasi, diyakini dapat memaksimalkan sektor pertanian dan peternakan milik masyarakat.
Dengan demikian, hasil produksi dari kebun dan ternak masyarakat dapat lebih maksimal sehingga memiliki nilai jual yang tinggi dan berpengaruh terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat.
"Kalau kualitasnya menjadi lebih bagus kan tentu hasil produksi masyarakat ini menjadi salah satu produk unggulan dan bisa menembus pasar nasional," ucapnya.
Yetro juga mengungkapkan, masyarakat di Desa Bambulung juga meminta adanya pembuatan menara Masjid Ar Rohman dan untuk masjid-masjid yang ada di pinggir jalan Pematang Karau. Selain itu, masyarakat juga berharap adanya bantuan dana hibah untuk renovasi masjid dalam pembuatan paving halaman, tempat wudhu dan perbaikan plafon masjid.
"Ini menurut kami sangat penting dalam membangun dan meningkatkan keimanan warga di daerah tersebut, dengan tempat ibadah yang nyaman, tentu masyarakat bisa lebih tenang dalam menunaikan ibadah," ujarnya.
Baca juga: DPRD Kalteng matangkan rencana kerja selama tahun 2025
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan IV meliputi Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya itu menambahkan, masyarakat juga meminta adanya perbaikan jembatan penghubung antara Desa Pembulung dengan Desa Puyau dan perbaikan jembatan penghubung antara Desa Ketap dengan Desa Pembersih.
Di mana jembatan penghubung ini merupakan infrastruktur yang sangat penting bagi masyarakat setempat, agar dapat saling terhubung dan menyalurkan hasil produk pertanian dan peternakan warga.
"Kami berusaha menyerap aspirasi masyarakat, agar apa yang mereka keluhkan dan harapkan, bisa direalisasi oleh pemerintah daerah," demikian Yetro.
Baca juga: Percepat pembangunan rehabilitasi narkoba, BNNP bersinergi bersama DPRD Kalteng
Baca juga: DPRD Kalteng bentuk tiga pansus bahas empat raperda inisiatif
Baca juga: Pemprov Kalteng prioritaskan penyelesaian empat perda perlindungan masyarakat