Palangka Raya (ANTARA) - Siswa dan siswi di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah wajib menerapkan tujuh kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani di Palangka Raya, Senin, mengatakan pentingnya mengintegrasikan kebiasaan-kebiasaan positif untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal bagi anak-anak seperti tujuh kebiasaan tersebut yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.

"Tentunya dengan kebiasaan melakukan hal-hal positif, kami berharap dapat membentuk karakter anak-anak yang sehat, cerdas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi," kata Jayani.

Dia menuturkan, kebiasaan bangun pagi diharapkan dapat meningkatkan kedisiplinan, sementara beribadah menjadi sarana untuk membentuk karakter moral yang baik.

Berolahraga penting untuk menjaga kebugaran tubuh, sedangkan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi akan mendukung daya pikir dan tubuh yang kuat.

Kemudian, kebiasaan gemar belajar diharapkan dapat menumbuhkan semangat untuk terus meningkatkan kemampuan akademis, sementara bermasyarakat mengajarkan peserta didik untuk peduli dan berperan aktif dalam lingkungan sosial.

Selanjutnya, tidur cepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh agar dapat beraktivitas dengan penuh energi keesokan harinya.

"Dengan terbiasa seperti itu, diharapkan generasi muda Kota Palangka Raya dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas, namun juga sehat dan berkarakter," bebernya.

Orang nomor satu di lingkup Disdik Kota Palangka Raya itu juga menegaskan, Disdik setempat juga menunjukkan komitmen yang tinggi dalam peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya.

Langkah tersebut diambil untuk terus meningkatkan mutu pendidikan merupakan prioritas utama dalam rangka menciptakan generasi yang berkualitas dan siap bersaing di masa depan. Meskipun begitu, tetap menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah, guru, siswa dan orang tua dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik.

Menurut dia, kualitas pendidikan tidak hanya ditentukan oleh fasilitas atau kurikulum, tetapi juga oleh budaya belajar yang kuat dan kesadaran bersama untuk selalu berinovasi.

"Peningkatan kualitas pendidikan harus menjadi tanggung jawab kita semua. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi siswa," demikian Jayani.

 


Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025