Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) VI Fathan Subchi meminta BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah meningkatkan efektivitas kualitas kontrol penggunaan dan pelaporan keuangan di daerah setempat.
"BPK senantiasa meningkatkan efektivitas Quality Control, maupun Quality Assurance pada tingkat pemeriksaan maupun kelembagaan, sehingga diperoleh hasil pemeriksaan yang berkualitas," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dia juga menambahkan bahwa keterbukaan pengelolaan keuangan pusat maupun di daerah merupakan sebuah keharusan. Sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dan pelaporan keuangan ini akan tercermin dalam opini BPK atas penyajian laporan keuangan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"BPK juga berkepentingan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pemeriksaan kinerja, terutama terkait tema optimalisasi pendapatan daerah untuk mengakselerasi upaya pemerintah daerah menuju kemandirian fiskal," kata Fathan.
Pernyataan itu diungkapkan dia dalam acara Serah Terima Jabatan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan di Auditorium BPK Perwakilan Provinsi Kalteng.
Sertijab itu dilakukan usai sebelumnya, Sekretaris Jenderal BPK melantik Dodik Achmad Akbar menggantikan M Ali Asyhar sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah. Di saat yang sama, M Ali Asyhar juga telah dilantik sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Daerah Khusus Jakarta.
Sebelum mengemban jabatan sebagai Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Tengah, Dodik Achmad Akbar mengemban amanah sebagai Kepala Subauditorat Kalimantan Tengah I yang sekarang telah berubah nomenklatur menjadi Kepala Bidang Pemeriksaan Kalteng I.
Baca juga: BPK RI Kalteng laksanakan entry meeting di Barut
Dodik Achmad Akbar usai acara menyatakan segera melanjutkan program yang telah dimulai oleh BPK RI Perwakilan Kalteng.
"Saat ini kami sedang dalam pelaksanaan pemeriksaan. Karena kemarin libur Lebaran maka minggu depan kami sudah mulai melakukan pemeriksaan keuangan," katanya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran mengatakan sinergi antara BPK dan Pemerintah Daerah di Provinsi Kalimantan Tengah selalu berjalan beriringan.
"Kami juga meminta BPK untuk selalu memberikan pendampingan dan arahan dalam upaya mengakselerasi pembangunan di berbagai sektor di wilayah Kalteng yang salah satunya melalui pemerintah opini," katanya.
Baca juga: Gubernur komitmen wujudkan 'Satu Rumah Satu Sarjana' di Kalimantan Tengah
Baca juga: Wujudkan kemajuan dunia pendidikan, Gubernur Kalteng temui para rektor
Baca juga: RSUD Hanau segera operasional, direncanakan Mei 2025
