Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengapresiasi semangat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang semakin menggeliat di daerah ini.

"Kami sangat mengapresiasi, termasuk beroperasinya tempat-tempat seperti ini yang bisa menampung banyak UMKM. Suasananya mendukung sehingga diharapkan bisa maju dan memberikan dampak positif terhadap pelaku UMKM," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kotawaringin Timur Fakhrujiansyah di Sampit, Rabu.

Hal itu disampaikan Fakhrujiansyah usai pembukaan lokasi wisata kuliner Mentayanet Park di kawasan hutan kota Taman Kota Sampit. Acara sekaligus menandai dimulainya Mentayanet Festival menyambut Bulan Suci Ramadhan yang diisi serangkaian lomba.

Menurut Fakhrujiansyah, saat ini sektor UMKM memang mengalami peningkatan.  Salah satunya UMKM bidang kuliner yang kini semakin diminati dan diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat.

Dia menjelaskan, ada pembagian tugas dan tanggung jawab dalam pembinaan sektor UMKM. Pembinaan pelaku usaha mikro menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten, pelaku usaha kecil tanggung jawab pemerintah provinsi dan pelaku usaha menengah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Saat ini ada lebih dari 46.000 pelaku UMKM di Kotawaringin Timur, khususnya pelaku usaha mikro. Pertumbuhan dan perkembangannya diakui cukup pesat dan berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat secara umum.

Baca juga: Pemkab Kotim bahas delapan fokus perubahan kebijakan pembangunan daerah

Keberadaan pelaku UMKM mendapat perhatian pemerintah pusat dan daerah. Seperti pada 2024 lalu, banyak pelaku UMKM di Kotawaringin Timur yang menerima bantuan modal dari pemerintah.

Fakhrujiansyah mengakui bantuan pemerintah untuk sektor UMKM masih terbatas. Untuk itu, pemerintah mendorong kemandirian sektor UMKM sehingga diharapkan mampu bertahan dan mengembangkan usahanya secara mandiri.

"Sektor UMKM diharapkan bisa turut mengembangkan perekonomian masyarakat di Kotawaringin Timur. Yang penting disenangi masyarakat, harga terjangkau dan rasanya enak sehingga diminati dan menjadi pilihan masyarakat maupun kegiatan pemerintah," kata Fakhrujiansyah. 

Sementara itu Pujo Darmanto, pemilik Mentayanet Park mengatakan, usaha kuliner yang dikembangkannya mengusung konsep alam. Lokasinya yang berada di kawasan hutan kota dan dekat dengan Taman Kota Sampit, diharapkan memberi suasana tersendiri bagi masyarakat. 

Dia merangkul para pelaku UMKM kuliner dengan menyiapkan kios yang bisa disewa dengan harga terjangkau. Ini menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk berjualan di tempat yang strategis.

"Sengaja kami buka menjelang Bulan Suci Ramadhan sekaligus diisi dengan serangkaian kegiatan untuk meramaikan acara. Mudah-mudahan kehadiran kami bisa turut membantu sektor UMKM di daerah ini," demikian Pujo.

Baca juga: 268 Pelajar Kotim bersaing menjadi anggota paskibraka

Baca juga: DPRD Kotim desak penyelesaian HGU untuk optimalkan BPHTB

Baca juga: Disdik Kotim dorong penyelesaian kasus dugaan guru pukul murid secara damai


Pewarta : Norjani
Editor : Muhammad Arif Hidayat
Copyright © ANTARA 2025