Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) memberikan masukan dalam penguatan program Pembangunan Kota Palangka Raya di Kalimantan Tengah (Kalteng) yang akan dilaksanakan oleh Wali Kota Palangka Raya 2025-2030.
Masukan itu disampaikan Rektor UMPR, Assoc Prof Dr Muhammad Yusuf saat menghadiri undangan silaturahmi Wali Kota Palangka Raya Fairid Nafarin, SE dengan para rektor Perguruan Tingggi yang ada di Palangka Raya, di ruang rapat Wali Kota, Jalan Tjilik Riwut Km 5, awal pekan lalu.
"Kota Palangka Raya merupakan kota yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi orang luar daerah. Baik dari provinsi lain maupun 13 kabupaten/kota se Kalteng," katanya.
Yusuf mengatakan, dari tahun ke tahun, orang yang datang ke Palangka Raya semakin banyak. Baik menjadi penduduk tetap Kota Palangka Raya, menetap dan berkeluarga di Palangka Raya, maupun mereka yang datang untuk berinvestasi dan berusaha di berbagai sektor.
Dia mengungkapkan, berdasarkan analisa pihaknya, penduduk Kota Palangka Raya itu lebih besar dari angka statistik. Artinya, pertambahan penduduk Kota Palangka Raya cukup cepat. Hal itu terjadi karena adanya daya tarik tersendiri untuk orang datang ke Kota Palangka Raya.
“Contoh kecil saja di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, setiap tahunnya banyak mahasiswa dari luar daerah, apakah itu dari 13 kabupaten/kota se Kalteng maupun dari provinsi lain,” jelasnya.
Menurut dia, banyaknya orang yang datang ke kota Palangka Raya bisa menjadi pendorong lajunya pembangunan, namun sebaliknya bisa juga menimbulkan masalah baru bagi Pemkot Palangka Raya sendiri.
"Itu semua tergantung bagaimana kemampuan pemkot dalam memberdayakannya," katanya.
Baca juga: Bazar kewirausahaan mahasiswa PGSD FKIP UMP wujudkan kreativitas dunia pendidikan
Untuk itu, pihaknya siap memberi penguatan dalam program Pembangunan Kota Palangka Raya, melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) warganya, termasuk para pendatang, yang pada gilirannya menjadi pelaku dari Pembangunan tersebut.
“Begitu pun misalnya dengan ada sejumlah persoalan daerah yang muncul di berbagai bidang, kami siap memberikan masukan-masukan dan Solusi,” kata Yusuf.
Sementara Wali Kota Palangka Raya, Fairid Nafarin, mengatakan, pihaknya sengaja mengundang para rektor, untuk bersilaturahmi dan berdiskusi untuk pelaksanaan dan pencapaian program kerja yang merupakan implementasi dari visi dan misi Walikota dan Wakil Wali Kota.
Wali Kota dua periode ini mengungkapkan, secara garis besar program kerja yang telah disusun saat penyampaian visi dan misi saat pendaftaran di KPU yaitu pembangunan bidang infrastruktur, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pelayanan publik dan sosial kemasyarakatan.
“Nah dalam Pembangunan empat bidang ini, saya ingin melibatkan seluruh pihak turut membantu mewujudkannya. Termasuk kalangan dari perguruan tinggi,” kata Wali Kota, seraya menyampaikan secara rinci cakupan ke empat bidang tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan Plt Sekda kota Albert Tombak, Rektor UPR Prof Dr Salampak, Rektor Unkrip Prof dr Joni Bungai, Rektor IAIN Prof Dr Ahmad Dakhoir. MHI, sejumlah pimpinan OPD, Wakil Rektor 1 UMPR Dr Chandra Anugrah Putra dan Wakil Rektor 3 Apt Guntur Satrio, MSi.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya libatkan peran perguruan tinggi dalam pembangunan
Baca juga: Mahasiswa UMPR-Ketua TP PKK Kalteng kolaborasi bakti sosial meriahkan Ramadhan
Baca juga: Fisipol UMPR tugaskan mahasiswa KKN mengabdi di tiga wilayah Kalteng