Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Fairid Naparin mengajak sekaligus meminta kepada warga setempat, agar proaktif dan senantiasa memantau informasi cuaca yang disediakan oleh BMKG.
"Di situ lengkap diberikan informasi apakah hari ini hujan lebat saja atau hujan lebat disertai angin kencang," kata Fairid di Palangka Raya, Rabu.
Dia mengungkapkan, terlebih di Kota Palangka Raya memiliki geografis yang khusus, yakni kerap terjadi angin kencang dan intensitas petir yang tinggi. Untuk itu, dengan berbekal informasi tersebut, warga dapat mencegah terjadinya korban jiwa pada saat bencana melanda.
Terlebih, pada Rabu, (25/3), sejumlah atap rumah warga di Jalan Kalimantan, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, berterbangan usai diterpa angin. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak warga yang menjadi korban dari atap yang berterbangan tersebut.
"Jadi warga saya minta untuk lebih waspada terhadap berbagai jenis potensi bencana yang melanda di Kota Palangka Raya," ucapnya.
Fairid juga meminta warga yang tengah beraktivitas di tengah kondisi cuaca hujan lebat untuk lebih waspada terhadap potensi pohon tumbang. Untuk itu, warga diminta mencari tempat berteduh yang aman dan tidak berteduh di bawah pohon.
Meski begitu, Wali Kota Palangka Raya itu tetap menyarankan kepada warga, untuk tidak beraktivitas di luar ruangan pada saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang, untuk menghindari adanya korban jiwa.
"Seperti yang sudah-sudah, pohon rawan tumbang dan rawan tersambar petir. Lebih baik berteduh di tempat-tempat yang aman saja," demikian Fairid.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya: Warga jaga kamtibmas jelang Lebaran
Baca juga: Gubernur pastikan stok pangan di Kalteng aman hingga Lebaran
Baca juga: RSUD Palangka Raya perkuat kesiapan wujudkan zona integritas
Baca juga: Puluhan rumah warga Palangka Raya rusak diterjang angin kencang