Palangka Raya (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) terus memperkuat kesiapan dalam mewujudkan zona integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
"Salah satunya kami melaksanakan forum konsultasi publik sebagai bagian dari upaya mewujudkan Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM pada tahun 2025 ini," kata Direktur RSUD Kota Palangka Raya, Abram Sidi Winasis di Palangka Raya, Rabu.
Dalam forum ini, berbagai aspek pelayanan rumah sakit menjadi perhatian, termasuk efektivitas prosedur administrasi, ketersediaan fasilitas kesehatan, serta responsivitas tenaga medis terhadap kebutuhan pasien.
RSUD Palangka Raya juga memaparkan sejumlah langkah strategis yang akan diterapkan dalam rangka mencapai predikat WBK/WBBM, seperti penguatan sistem pengaduan masyarakat dan peningkatan standar pelayanan.
Selain itu, RSUD Palangka Raya juga terus berupaya mengoptimalkan digitalisasi pelayanan guna memberikan kemudahan bagi masyarakat. Hal ini mencakup sistem pendaftaran online, rekam medis elektronik, serta transparansi biaya layanan kesehatan yang lebih baik.
Dengan digelarnya Forum Konsultasi Publik ini, diharapkan RSUD Palangka Raya dapat semakin mendekatkan diri dengan masyarakat serta mewujudkan pelayanan yang lebih profesional dan terpercaya.
"Semoga melalui komitmen bersama ini, RSUD Palangka Raya dapat mencapai predikat WBK/WBBM serta memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat," Abram.
Dia mengatakan, kegiatan bertujuan juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas serta kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Direktur RSUD Palangka Raya, Abram Sidi Winasis, menyampaikan bahwa forum ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan saran dalam upaya meningkatkan pelayanan rumah sakit.
Menurutnya, penerapan Zona Integritas sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan bebas dari praktik korupsi.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dukungan serta partisipasi masyarakat dalam forum ini menjadi bagian penting dalam perbaikan sistem pelayanan di RSUD Palangka Raya," kata Abram.