Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Subandi mengapresiasi atas capaian 100 hari kerja Wali dan Wakil Kota Palangka Raya, Fairid-Zaini.
"Saya menilai program 100 hari bukan sekadar janji politik, tetapi telah dibuktikan dengan pelaksanaan nyata di lapangan. Tentu program ini bukan hanya program, tapi real pelaksanaan di lapangan. Itu yang pertama,” katanya saat menghadiri pemaparan Ekspose Capaian Program 100 Hari Kerja Pemerintah Kota Palangka Raya, di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin.
Dia mengungkapkan, selama 100 hari kerja Fairid-Zaini sukses merealisasikan sembilan program unggulan yang sempat disampaikan saat masa kampanye.
Salah satunya menyalurkan bantuan langsung tunai sebesar Rp1,5 juta kepada pelaku UMKM, seperti UMKM yang berada di depan TVRI dan kini berjualan di Pasar Datah Manuah.
“Belum sampai beberapa tahun, dari sembilan itu sudah beberapa yang sudah dilakukan. Artinya beliau berkomitmen untuk memajukan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat,” ucapnya.
Meski demikian, Subandi berharap program prioritas tersebut dapat terus dilanjutkan secara konsisten demi kemajuan Kota Palangka Raya.
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta pemerintah perbanyak perlombaan olahraga
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif, khususnya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan merawat infrastruktur yang telah dibangun.
“Kami juga mengajak warga masyarakat untuk bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan. Dari sisi pemerintah, drainase dan perbaikan jalan akan secara bertahap dilakukan pembenahan. Nah, tentu dibutuhkan juga peran masyarakat agar pembangunan yang telah dibangun ini bertahan lama,” ujarnya.
Sementara itu, terkait anggaran Subandi menegaskan, DPRD Kota Palangka Raya akan memastikan keberlanjutan program-program prioritas melalui proses pembahasan anggaran perubahan tahun 2025 serta APBD 2026.
Hal ini dilakukan agar pembangunan yang sudah berjalan dapat segera diselesaikan sehingga dapat melanjutkan pembangunan di wilayah lainnya.
“Dalam waktu dekat akan ada pembahasan perubahan APBD 2025, kemudian nanti dilanjutkan pembahasan APBD 2026. Kami sebagai lembaga DPRD, tentu di Badan Anggaran akan memastikan kepada tim anggaran pemerintah kota, apakah program-program yang sudah dicanangkan ini dilanjutkan atau tidak. Nanti kita akan cek,” demikian Subandi.
Baca juga: Mahasiswa Studi Ilmu Komunikasi UMPR raih juara nasional
Baca juga: DPRD Palangka Raya minta masyarakat tanamkan nilai Pancasila
Baca juga: PLN UID Kalselteng Energize 1,11 MVA untuk PT Surya Indonesia Mineral Bersaudara wujud komitmen sukseskan Asta Cita