Palangka Raya (ANTARA) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menyatakan komitmen dalam mewujudkan transformasi pemuda di seluruh penjuru Tanah Air agar mendukung Indonesia Emas 2045.

"Kami menggelar di Rapimpurnas di Kalimantan Tengah ini, ada sejumlah hal yang kami pacu, di antaranya adalah agar pemuda-pemudi Indonesia jauh lebih siap menyongsong bonus demografi," kata Ketua Umum DPP KNPI Ryano Panjaitan di Palangka Raya, Kamis malam.

Hal itu dia sampaikan usai membuka Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) di Kalimantan Tengah (Kalteng) dimulai dari 3 Juli hingga 6 Juli 2025. Adapun tema besar yang KNPI usung yakni "Transformasi pemuda untuk Indonesia Emas 2045".

Oleh karena itu, Ryano menjelaskan, KNPI mendorong pemerintah untuk mengkaji kembali nomenklatur berkaitan pemuda dan olahraga.

" Apakah masih tepat penggabungan pemuda dengan olahraga, kenapa tidak dipisahkan," tuturnya.


Baca juga: Pemprov-DPRD Kalteng sepakati perubahan KUPA dan PPAS APBD 2025

Dia menilai baik pemuda maupun olahraga, idealnya masing-masing berdiri sendiri sehingga dalam pembangunannya dapat lebih fokus serta semakin berpacu.

Dijabarkannya, khususnya untuk pemuda, baik pemerintah bersama lainnya, perlu fokus dalam pembangunannya. Hingga pada akhirnya pemuda-pemudi Indonesia benar-benar mampu serta siap menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.

"Agar pemuda kita benar-benar siap, siap menghadapi job crisis (krisis pekerjaan) karena kita sama-sama tahu bagaimana kondisi ekonomi global, juga dunia digitalisasi yang sedemikian pesat," jelasnya.

Sementara itu Gubernur Kalteng Agustiar Sabran menyambut baik pelaksanaan Rapimpurnas Pemuda/KNPI yang diselenggarakan di Kalimantan Tengah bertindak sebagai tuan rumah.

"Tema besar Transformasi pemuda untuk Indonesia Emas 2045 sungguh sangat relevan dan strategis," jelasnya.

Dia mengatakan, Indonesia Emas 2045 adalah cita-cita besar bangsa agar bisa menjadi negara maju, berdaulat, dan disegani dunia. Maka untuk membangun kemajuan bangsa di tengah tantangan zaman yang semakin berat, tak cukup hanya pintar intelektual, tetapi juga harus memiliki sikap yang baik, kerangka berpikir yang benar, dan karakter tangguh.


Baca juga: Pemprov Kalteng gratiskan seragam sekolah, simak penjelasannya

Baca juga: Gubernur harap Sukamara semakin maju dan berdaya saing

Baca juga: Gubernur apresiasi kemajuan pembangunan Pulang Pisau


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025