Kuala Kurun (ANTARA) - Sebanyak 60 orang perwakilan organisasi kepemudaan, organisasi sekolah, dan komunitas pemuda keagamaan dari Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK).
Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Aprianto di Kuala Kurun, Selasa, mengatakan kegiatan ini bertujuan membentuk karakter kepemimpinan berintegritas bagi pemuda.
“Tujuan lain dari LDK ini adalah mengembangkan wawasan kebangsaan, kecakapan komunikasi, serta kemampuan memecahkan masalah bagi pemuda,” sambungnya.
Lalu menumbuhkan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial bagi pemuda, serta mempersiapkan kader-kader pemuda yang mampu menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing.
Ia menyebut, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari unsur TNI, pemerintah, praktisi kepemudaan, serta tokoh inspiratif.
Adapun materi yang diberikan meliputi keprotokolan, kepemimpinan pemuda, public speaking, manajemen stress, motivasi pemuda, serta teori dan praktik kedisiplinan.
“Kegiatan LDK ini merupakan program kerja Dinas Pemuda dan Olahraga Kalteng 2025, di mana Gumas dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan ini,” beber Aprianto.
Baca juga: Pemda Gunung Mas komitmen patuhi landasan hukum terkait integrasi pokir
Sementara itu, Kepala Dispora Kalteng Agus Siswadi menyampaikan, para pemuda adalah harapan bangsa dan penerus generasi.
Sebagai harapan bangsa dan penerus generasi, pemuda hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin, agar ke depan mampu menjadi pemimpin tangguh, berintegritas, dan adaptif di lingkungan sekolah maupun di masyarakat luas.
Ia menyebut, LDK bukan hanya sekadar kegiatan, tetapi sebuah investasi masa depan, tempat para pemuda belajar menumbuhkan sikap perilaku, pola pikir, karakter, dan jiwa kepemimpinan sejak dini.
Hal ini sejalan dengan Visi Misi Gubernur Agustiar Sabran, yakni mengangkat harkat dan martabat masyarakat Dayak khususnya dan masyarakat Kalteng umumnya atau ‘Mangatang Utus’.
“Tentunya dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), menuju Kalteng Berkah, Maju dan Sejahtera, untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” demikian Leonard.
Baca juga: Berikut prioritas pembangunan Gunung Mas di tahun 2026
Baca juga: Fraksi Golkar ingin APBD Gumas 2026 tetap berpihak ke masyarakat
Baca juga: DPRD Gunung Mas ajak warga dukung Sekolah Rakyat
