Pangkalan Bun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menempati posisi keempat besar dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah, dalam capaian realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Hal tersebut disampaikan Bupati Kobar Nurhidayah usai dirinya mengikuti secara langsung Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng di Kota Palangka Raya.

"Triwulan II ini menjadi momentum bagi seluruh pemerintah daerah di Kalteng untuk meningkatkan koordinasi, sinergi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah demi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya," katanya di Palangkaraya, Senin.

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo ini untuk mengevaluasi dan mengawasi capaian realisasi APBN dan APBD, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten.

Dalam rapat tersebut, Nurhidayah menyampaikan, bahwa ada beberapa capaian, sekaligus kendala yang dihadapi Pemkab Kobar dalam merealisasikan anggaran tahun 2025.

Kendala tersebut di antaranya belum optimalnya pendapatan dari sektor tambang silika dan galian C akibat perizinan yang belum tuntas, serta belum terbitnya BPHTB Hak Guna Usaha (HGU) dari beberapa perusahaan besar sawit.

Baca juga: PWI Kobar Cup U-40 siap meriahkan HUT RI

Hingga akhir Juni 2025, realisasi Pendapatan Daerah Kobar mencapai Rp741,78 miliar atau sebesar 45,54 persen dari target anggaran sebesar Rp1,62 triliun. 

Sementara realisasi Belanja Daerah berada pada angka 33,77 persen dari total pagu anggaran, atau sebesar Rp553,62 miliar dari target Rp1,63 triliun.

"Selain itu, realisasi belanja juga terhambat akibat adanya instruksi efisiensi belanja pada triwulan I, serta proses pengadaan barang dan jasa yang masih dalam tahapan administrasi," ucapnya.

Dia menyampaikan, bahwa Pemkab Kobar juga telah menerapkan strategi percepatan seperti pelaporan mingguan realisasi oleh perangkat daerah, rapat koordinasi rutin, serta penerbitan surat edaran Bupati mengenai percepatan realisasi APBD.

"Melalui evaluasi ini, kami terus berupaya menjaga komitmen dalam mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan pelayanan publik yang lebih baik," demikian Nurhidayah.

Baca juga: Peda KTNA XIV diharap pacu ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan di Kobar

Baca juga: Bupati Kobar beri motivasi kontingen Fornas

Baca juga: Bupati Kobar tekankan pentingnya upaya kolektif hadapi bencana


Pewarta : Safitri RA 
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025