Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menyambut baik kegiatan reuni lintas alumni yang digelar SMAN 1 Sampit, acara ini pun menjadi momentum tepat untuk mengajak peserta reuni agar turut berkontribusi terhadap kemajuan daerah.
“Acara reuni ini bukan hanya wadah untuk melepas rindu, namun juga merupakan momen yang strategis untuk mempererat ikatan kekeluargaan, menyatukan langkah dan pemikiran dalam memberi kontribusi terhadap kemajuan pendidikan dan pembangunan daerah,” kata Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kotim Masri di Sampit, Selasa.
Masri menjelaskan, sebagai salah satu sekolah tertua di Kotim, SMAN 1 Sampit telah melahirkan ribuan alumni yang tersebar di seluruh nusantara dan berperan penting dalam berbagai bidang.
Banyak di antara para alumni tersebut yang telah menjadi tokoh masyarakat, pejabat publik, akademisi, profesional, dan pengusaha yang memberikan dampak positif bagi lingkungannya.
“Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh alumni untuk terus menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan ini. Jangan hanya bertemu saat reuni, namun juga saling membantu, saling memberikan motivasi dan tetap berkontribusi untuk kemajuan SMAN 1 Sampit,” ajaknya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kotim ini yakin, dengan pengalaman dan kapasitas yang dimiliki para alumni, bisa memberikan banyak dukungan kepada generasi muda yang saat ini masih belajar di bangku SMA.
“Dukungan ini dapat berupa pembinaan, motivasi, maupun kerjasama untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini,” imbuhnya.
Baca juga: Dishub Kotim optimalkan rambu lalu lintas cegah kecelakaan
Reuni ini juga merupakan bukti bahwa hubungan alumni dengan sekolah tidak terputus meskipun telah lulus puluhan tahun lamanya. Hal inilah yang harus dijaga bersama. Semangat kebersamaan adalah warisan nilai yang harus diteruskan oleh setiap generasi.
“Besar harapan kami, alumni SMAN 1 Sampit tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses kemajuan daerah, khususnya di Kotim. Dengan semangat kebersamaan, kita bisa saling mengisi dan memperkuat jalan menuju kemajuan bersama,” demikian Masri.
Kegiatan reuni lintas alumni yang digelar SMAN 1 Sampit ini melibatkan alumni dari berbagai angkatan, yakni angkatan tahun 1974 hingga 1986 kecuali 1985, serta satu alumni dari angkatan 1973, dengan total peserta mencapai 150 orang lebih.
Salah seorang peserta reuni, Fahrudin mengaku sangat bersyukur bisa hadir dalam kegiatan ini dan bertemu kembali dengan teman-teman sekolahnya setelah puluhan tahun berpisah.
Kemajuan teknologi saat ini sangat membantu dalam menghubungkan kembali para alumni yang kini tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Peserta yang hadir bukan hanya dari Kotim maupun wilayah Kalteng tapi juga banyak dari luar daerah, seperti Jakarta, Bontang, Bogor dan lainnya.
“Alhamdulillah, akhirnya kami bisa bertemu lagi dengan kawan-kawan setelah sekian lama, saya pribadi sangat terharu. Selain itu, kami bisa saling berbagi pengalaman dan pemikiran untuk membantu pembangunan Kotim sebagai daerah dimana kami menuntut ilmu dulunya,” demikian Fahrudin.
Baca juga: Dinkes Kotim tingkatkan kewaspadaan penularan COVID-19
Baca juga: Kebakaran lahan di Kotim mulai merambah lokasi jauh dari sumber air
Baca juga: Disdik Kotim berikan pendampingan pemetaan penggunaan rapor dan SPMP