Palangka Raya (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan edukasi keuangan kepada mahasiswa untuk membantu mereka agar memiliki tata kelola keuangan yang sehat.


“Mahasiswa perlu membangun kebiasaan finansial baik sejak dini, karena pengelolaan keuangan yang bijak adalah kunci kemandirian dan keberhasilan di masa depan,” kata Asisten Manajer Senior Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Kalteng R. Arvin Jazmi Adhyaksa di Palangka Raya, Selasa.

OJK Kalteng secara berkelanjutan menggelar edukasi keuangan yang salah satu sasarannya adalah kalangan mahasiswa.

Untuk mengoptimalkan edukasi keuangan ini, OJK bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi memanfaatkan momen Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Di antaranya pada Agustus 2025 ini OJK telah melaksanakan edukasi keuangan kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya Tahun Akademik 2025/2026, serta sebelumnya juga kepada para mahasiswa baru di Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya.

Baca juga: OJK Kalteng ajarkan mahasiswa baru UIN pilih produk keuangan dengan tepat

Program ini sebagai upaya memfasilitasi mahasiswa baru dalam proses transisi dari jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) ke jenjang pendidikan tinggi, yang memiliki sistem, tata aturan, dan budaya akademik yang berbeda.

OJK membantu membekali mahasiswa dengan edukasi mengenai pengelolaan keuangan pribadi, mencakup pengaturan uang saku, penyusunan anggaran bulanan, penerapan pola hidup hemat, pencegahan utang konsumtif, serta perencanaan investasi sejak dini.

Pembekalan ini diharap menumbuhkan kemandirian dan kedisiplinan finansial, sehingga mahasiswa mampu mendukung keberhasilan studi dan pengembangan diri secara berkelanjutan.

"Berbagai materi kami sampaikan, mengenai pengenalan produk dan layanan jasa keuangan, tugas dan fungsi strategis OJK, serta upaya pencegahan dan penindakan terhadap aktivitas keuangan ilegal," tuturnya.

Selain itu, diberikan juga panduan mengenai pengelolaan keuangan yang sehat bagi mahasiswa, meliputi perencanaan anggaran, pengaturan prioritas pengeluaran, strategi menabung dan berinvestasi, serta cara menghindari utang konsumtif.

"Harapannya, ini dapat membuka wawasan dan menambah pemahaman mahasiswa tentang cara mengelola keuangan dengan bijak, mengenali berbagai produk dan layanan jasa keuangan beserta manfaat dan risikonya, serta berani mengambil keputusan finansial yang cerdas," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Kalteng beri bonus atlet berprestasi

Baca juga: Sabrun Night Run ajak masyarakat Kalteng budayakan pola hidup sehat

Baca juga: Semarak HUT RI, Gubernur Kalteng luncurkan Cek Kesehatan Gratis


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2025